Massa Intoleran Geruduk Kapel Jemaat GBI Cinere Depok

Published:

Heran banget deh sama kelompok intoleran ini. Di manapun mereka berada, kerjanya cuma bikin masyarakat nggak tenang buat ibadah. Aksi terbaru kalangan ini terjadi pada Sabtu, 16 September lalu. Mereka menggeruduk dan menggedor-gedor pintu Kapel GBI Cinere Bellevue di Gandul, Depok, Jawa Barat.

Kapel adalah sebuah bangunan yang dijadikan rumah doa bagi umat Kristen. Kelompok intoleran di Depok itu menggeruduk kapel karena menganggap kapel di Cinere itu belum punya izin. Padahal dalam ketentuannya, keberadaan kapel memang tidak memerlukan izin. Menurut pengurus kapel Arief Syamsul Kepel GBI adalah pindahan dari Cinere Pangkalan Jati. Karena kontraknya habis, mereka pindah ke Cinere, Gandul. Karena perpindahan itu, walaupun sebenarnya tidak diperlukan izin, pengurus kapel tetap berinisiatif kulonuwun ke RT, RW dan kelurahan setempat. 

Bukannya dipermudah, mereka justru dipersulit oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gandul. LPM Gandul mengajukan syarat agar pengurus kapel mengumpulkan 60 tanda tangan dan KTP dari warga setempat. Pengurus kapel pun akhirnya memenuhi persyaratan itu, bahkan berhasil mengumpulkan 80 tanda tangan dan KTP warga. Tapi setelah syarat itu dipenuhi LPM mengajukan syarat lainnya, yaitu surat restu dari Walikota Depok.

Mereka juga diminta mengurus izin ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Tapi  oleh FKUB pengurus kapel dijelaskan bahwa keberadaan kapel tidak memerlukan izin FKUB. Saat FKUB diundang ke Kecamatan Cinere, mereka juga menegaskan bahwa keberadaan kapel tidak memerlukan izin. Tapi penegasan itu tetap saja ditolak kelompok intoleran di Cinere Depok itu, puncaknya mereka menggeruduk Kapel GBI itu. Gara-gara penggerudukan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo datengin lokasi GBI Cinere itu. Hendrik tegasin negara harus hadir memberi rasa aman dan nyaman terhadap seluruh umat beragama.

Miris ya, izin selalu menjadi alasan kelompok intoleran melakukan penolakan terhadap ibadah kaum minoritas. Padahal ibadah kan hak setiap warga negara. Masa hanya buat beribadah saja selalu diperlukan izin. Yukk beri ruang siapapun untuk beribadah!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img