Massa Pendukung Rizieq Shihab Kepung Polisi Di Pesantren

Published:

Jakarta, PIS – Para pendukung Rizieq Shihab parah banget. Mereka ngamuk-ngamuk di pesantren. Tapi, yang mendorong mereka ngamuk adalah kabar bohong, alias hoax. Hadeeeeh. Jadi, para pendukung Rizieq mengepung Pesantren Al-Islah, Pamekasan, Jawa Timur.

Udah gitu, sambil bawa celurit lagi. Mereka menghadang mobil Pembinaan Masyarakat Polres Pamekasan yang berada di lingkungan pesantren. Di dalam mobil itu ada empat anggota polisi yang mau ninggalin pesantren setelah menemui pengasuh pesantren.

Para pendukung Rizieq teriak-teriak mengejek polisi dengan bawa-bawa nama Ferdy Sambo. Video beringasnya pendukung Rizieq itu beredar di grup WhatsApp. Ironisnya, mereka ngamuk gara-gara kemakan hoax.

Sebelumnya, para pendukung Rizieq berencana mau bikin pengajian pada 30 Oktober kemarin. Salah satu penceramah yang diundang Bahar Bin Smith. Para pendukung Rizieq kemakan hoax bahwa polisi mau gagalin acara itu.

Salah satunya dengan mengintimidasi Pengasuh Pesantren Al-Islah. Padahal, polisi datang ke pesantren bukan untuk itu. Polisi datang untuk silaturahmi dengan pengasuh pesantren. Sekaligus memberikan penyuluhan tentang pencegahan paham radikal dan terorisme.

Itu bagian dari Operasi Bina Waspada Semeru 2022. Tujuannya untuk melibatkan pesantren dan kelompok masyarakat sipil lainnya supaya proaktif dalam pencegahan penyebaran paham radikal.

Bahkan, polisi juga menyerahkan bantuan lampu penerangan untuk area pesantren. Alhamdulillah, anggota polisi berhasil lolos dari amukan pendukung Rizieq berkat bantuan pengasuh pesantren.

Gini nih kalau bertindak nggak pake akal sehat. Bawaanya ngamuk melulu. Yuk, jangan tinggalin akal sehat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img