Mengaku Titisan Nabi Khidir, Pria Ini Dicap Sesat

Published:

Jakarta, PIS – Apa yang Anda lakukan kalau bertemu dengan seseorang yang mengaku titisan Nabi? Mengutuk, menerima atau santai aja. Pertanyaan ini penting untuk menilai kasus Harimbi, pria asal Serang, Banten

Ia mengaku sebagai titisan Nabi Khidir. Dalam tradisi Islam, Khidir dikenal sebagai Nabi yang hidup sepanjang zaman. Di Al Quran Nabi Khidir diceritakan adalah guru Nabi Musa. Harimbi berprofesi sebagai tabib di lokasi peziarahan Ki Joharudin, di Serang.

Ki Joharudin merupakan salah satu tokoh yang dianggap wali dan makamnya ramai dikunjungi peziarah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang sudah mendatangi Harimbi dan sudah meminta klarifikasi.

MUI menyatakan pengakuan Harimbi itu merusak akidah dan menyesatkan umat Islam. MUI juga meminta pria itu kembali ke jalan yang benar. Haruskah Harimbi dihukum? Nanti dulu.

Pendapat MUI tidak mewakili seluruh umat Islam Indonesia. Di pihak lain, dalam konteks kebebasan berpendapat, Harimbi berhak bercerita dia bertemu Nabi. Memang sih kontroversial

Tapi tak ada hukum yang dilanggar olehnya. Jadi soal Hambali ini masyarakat bisa berbeda pendepat. Hambali bisa dicap sesat, atau cukup disebut sebagai pembual yang sedang cari sensasi. Bagaimana menurut pendapat Anda?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img