Menteri Luar Negeri Indonesia Walk Out Di Debat Terbuka DK PBB

Published:

Indonesia tidak pernah lelah membantu dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Pun, ketika belum ada titik terang penyelesaian konflik Palestina – Israel tersebut. Menunjukkan keseriusan Indonesia memperjuangkan kemerdekaan Palestina, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kembali di Markas Besar PBB. Retno hadir, guna menghadiri debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang konflik Palestina – Israel yang diadakan Selasa lalu. Sejak invasi Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu, PBB telah tiga kali melakukan debat terbuka. Dan Retno, tidak pernah absen menghadiri agenda tersebut.

Dalam debat tersebut Retno tegasin kalau Indonesia gak akan berhenti berjuang sebelum adanya keadilan bagi rakyat Palestina. Retno juga mengajukan tiga tuntutan kepada DK PBB. Yaitu gencatan senjata permanen secepatnya, memberhentikan pasokan senjata ke Israel dan diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB. Menurut Retno, jika tuntutan itu dipenuhi, maka akan membuka jalan bagi tercapainya solusi dua negara yang selama ini dicita-citakan. Selain itu, solusi itu akan menciptakan proses yang adil, seimbang dan mencegah Israel melakukan kekejaman lebih lanjut ke depannya.

Menurut Retno, saat ini DK PBB kerap kali gagal dalam melaksanakan resolusinya terhadap Palestina. Mirisnya para pelanggar juga tidak pernah mendapatkan sanksi atas resolusi yang dilanggar. Nah di tengah debat terbuka, tepatnya saat Dubes Israel, Gilad Ergan memberikan pernyataan, Retno justru ‘walk out’. Nggak cuma Retno, lebih dari 20 diplomat dari berbagai negara juga meninggalkan ruang rapat itu. Mereka memutuskan keluar dari ruang rapat saat Gilad menuding Hamas dan Jihad Islam sebagai teroris keji. Apa yang dilakukan oleh Retno ini mungkin saja sebagai bentuk kekecewaannya ya. Berulang kali debat dan rapat terbuka dilakukan, tapi DK PBB tetap memberikan hasil yang nihil untuk mencapai solusi dua negara.

Entah gimana lagi ya cara menyelesaikan konflik kedua negara ini? Kita doakan saja semoga ada cara atau solusi lain bagi penyelesaian konflik dua negara itu. Mudah-mudahan kita juga tidak putus asa mendorong penyelesaian perdamaian Israel-Hamas. Yuk jangan berhenti menggaungkan perdamaian!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img