Jakarta, PIS – Denger-denger nih, Vietnam ngincer Pasar Halal, bener ga ya. Padahal Vietnam ini negara Komunis loh, penduduk Muslimnya pun sangat sedikit. Ternyata alasannya karena permintaan Produk Halal Global naik terus.
Jadi Vietnam mengincar peningkatan Produk Halal itu, untuk tujuan ekspor ke negara Mayoritas Muslim. Itu masuk akal sih, kalo dihitung penduduk Muslim dunia mencapai dua miliar orang.
Perusahaan di Vietnam diminta pemerintah mulai memproduksi berbagai Produk Halal. Jadi Produsen di sana belajar bagaimana persyaratan halal jika ingin meningkatkan ekspor ke negara mayoritas muslim.
NegaraTujuannya seperti UEA, Malaysia, Indonesia, Brunei, Pakistan, dan negara lainnya di kawasan Timur Tengah. Ternyata permintaan produk halal di negara Vietnam sendiri juga mulai meningkat.
Salah satu alasannya adalah karena semakin banyak turis muslim dari berbagai negara yang datang ke Vietnam. Untuk membuat produk halal, pedoman halal yang dimiliki perusahaan di Vietnam harus mengacu pada ajaran Islam.
Termasuk dalam hal ini proses penyembelihan hewan yang diatur dengan sangat ketat. Uniknya, antara produk halal tidak halal di Vietnam tidam mengalami perbedaan harga yang signifikan.
- Padahal di beberapa negara seperti Amerika Serikat atau Uni Eropa menetapkan harga berbeda untuk produk halal.
- Ramlan Osman, direktur Halal Center Vietnam mengatakan untuk mendapatkan sertifikasi halal, setiap produk harus diseleksi secara teliti.
- Untuk produk makanan misalnya, tidak boleh tercemar oleh babi atau alkohol.
- Selain itu, produk halal juga tidak diperkenankan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
- Karena halal berkaitan juga dengan thayyib yang artinya baik.
- Vietnam telah melakukan ekspansi produk halal, semoga Indonesia tidak tertinggal.
- Ayo rebut dominasi pasar halal dunia!