Jakarta, PIS – Suporter Persija Jakarta dan PSIS Semarang menjadikan Rafathar – anak Raffi Ahmad sebagai sasaran bully. Ini terjadi saat Persija dan PSIS bertanding melawan RANS Nusantara FC, klub sepakbola milik Raffi Ahmad.
Pada 16 Juli lalu Persija dan RANS Nusantara bertanding pada laga persahabatan. Di pertandingan itu RANS Nusantara kalah 4-2 dari Persija. Saat itulah para suporter Persija membully Rafathar dengan teriakan, ‘Rafathar Nangis, Rafathar Nangis’.
Bullying berikutnya terjadi di Semarang, dalam pertandingan Liga 1 Indonesia antara PSIS vs RANS Nusantara pada 23 Juli lalu. Pada pertandingan itu RANS Nusantara sempat tertinggal 0-1 dari PSIS Semarang.
Saat itulah para suporter PSIS juga meneriakkan ‘Rafathar Nangis, Rafathar Nangis’. Perilaku suporter itu mengundang keprihatinan dan kecaman dari para netizen. “Ini termasuk bullying!!” ujar netter.
“Masih anak kecil nggak tahu apa-apa udah diginiin, kasian mentalnya mas,” sahut akun lain. “Pertanyaan gua, apa salah Rafathar? Coba anak mereka digituin terima nggak tuh,” ucap lainnya.
Sebagian netizen lain menyarankan Raffi bertindak agar putranya tidak kembali menjadi sasaran bully para suporter bola. Dalam acara TV For Your Pagi, Raffi juga sempat menceritakan kesedihan dan tangisan putranya menjadi sasaran bully para suporter sepakbola.
“‘Iya, itu ‘kan Raffi Ahmad yang punya, itu Papa yang punya, kenapa Aa’ yang diejekin?” Ucap Rafi menirukan Rafathar. Raffi sendiri berusaha memberi pengertian kepada anaknya, bahwa itu hanya bercanda.
Hal yang sama dilakukan oleh Nagita Slavina, istri Raffi. Tapi bullying kepada Rafathar tetap harus dihentikan. Karena itu memang harus ada tindakan, baik dari Raffi sendiri, klub bola, para pengurus suporter sepak bola, bahkan PSSI. Yuk! Jadi pendukung sepakbola yang beradab!