Muhammad Salah Mengubah Wajah Islam Di Eropa

Published:

Jakarta, PIS – Muhamad Salah telah mengubah wajah Islam di Eropa. Bintang sepakbola asal Mesir yang kini merumput di klub besar, Liverpool, Inggris, ini mengubah stereotip tentang Arab-Islam. Salah bergabung ke Liverpool pada 2017.

Dengan cepat penggemar sepakbola dibuat terpana dengan permainannya. Sebagai penyerang depan, dia rajin mencetak gol. Dalam musim kompetisi 2021-2022, dia menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris.

Sikapnya sebagai muslim yang soleh, menghindari kehidupan malam dan minuman keras, serta ‘family man’, menyebabkan ia juga menjadi panutan di luar lapangan. Berkat Salah, persepsi dominan tentang Muslim terkait kekerasan, teroris, atau penindasan terhadap perempuan, pudar.

Dia menyumbang untuk proyek pendidikan, perawatan kesehatan, dan hak-hak hewan. Salah juga memuliakan perempuan. Ia menyatakan perempuan “pantas mendapatkan lebih dari apa yang diberi masyarakat saat ini”.

Salah juga muncul dalam video promosi Hari Perempuan bersama putri sulungnya, Makka. Salah dicintai berbagai kalangan, tidak hanya orang-orang Timur Tengah, dan Afrika, tetapi juga anak-anak muda Inggris.

Salah disambut bak pahlawan ketika dia berada di luar lapangan di area Liverpool. Dia sangat menyangangi anak-anak. Seorang anak Bernama Lous Fowler, pernah menabrak tiang lampu jalan ketika berupaya mengejar Salah.

Hidung Fowler patah, tetapi dia mengaku rasa sakitnya hilang ketika Salah berbalik untuk mengecek keadaannya. Sedemikian fenomenalnya Salah, sampai-sampai ada studi ilmiah yang melahirkan konsep ‘efek Salah’.

Menurut studi itu, Salah “mengubah persepsi orang-orang tentang Islam”. Pengaruh Salah dalam mengurangi Islamofobia dinilai fenomenal. Karena itulah majalah Time menobatkan Salah sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2019.

Liverpudlian atau fans Liverpool, bahkan membuat yel-yel baru demi Salah. Yelnya berbunyi “Jika Tuhanmu cukup baik untukmu, Tuhanmu cukup baik untukku.” “Jika kamu mencetak beberapa gol lagi, lalu aku akan menjadi Muslim juga!” “Duduk di Masjid bersamamu, itulah tempat yang ingin aku tuju!” Salah benar-benar menjadi duta Islam sesungguhnya. SALAH MELAWAN ISLAMOFOVIA DENGAN TELADAN!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img