Muhammadiyah Larang Mubaligh-nya Paksa Masyarakat di Wilayah 3T Masuk Islam

Published:

Langkah Muhammadiyah ini wajib kita acungi jempol. Bayangin, Muhammadiyah melarang para mubaligh-nya maksa masyarakat di wilayah 3T untuk masuk Islam. Wilayah 3T adalah wilayah yang tertinggal, terdepan, dan terluar. Wilayah ini mayoritas kurang berkembang secara sosial, ekonomi, dan budaya dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Masyarakat di wilayah 3T umumnya bukan penganut agama Islam.

Nah, yang melarang para mubaligh Muhammadiyah begitu adalah petinggi di struktur Muhammadiyah. Namanya Mochammad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kata Arifin, tugas mubaligh atau dai itu hanya menyampaikan ajaran-ajaran Islam. Keberadaan mubaligh bukan untuk mengislamkan orang atau memaksa orang masuk Islam.

Dakwah dalam Muhammadiyah, katanya, bertujuan untuk membuat gembira siapapun yang mendengar ajaran Islam. Adapun keputusan seseorang masuk Islam bergantung bagaimana Allah memberikan hidayah-Nya kepada yang dikehendaki-Nya. Karena itu, jika ada yang ingin masuk ke Islam, barulah para mubaligh wajib jadi perantara atau pendidik. Yaitu, membimbing para mualaf dalam beribadah dan menjalankan syariat Islam dengan benar.

Saat ini Muhammadiyah, katanya, punya komunitas yang khusus bergerak pada pendampingan para mualaf. Salah satunya adalah komunitas mualaf Suku Badui di pedalaman Banten. Aktivitas dakwah para mubaligh Muhammadiyah di wilayah 3T, kata Arifin, cukup berat. Karena itu, para mubaligh harus didukung secara moril maupun materil.

Apa yang ditekankan petinggi di struktur Muhammadiyah ini penting banget. Dakwah yang dilakukan para mubaligh jangan sampai menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang ingin didakwahi. Jika itu yang terjadi, hanya akan menyulut perasaan antipati bahkan resistensi. Dampaknya, bukannya membawa kedamaian, agama dianggap sebagai alat untuk menaklukkan siapapun yang berbeda keyakinan. Mudah-mudahan panduan dari Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu didengar semua mubaligh Muhammadiyah. Yuk, berdakwah yang menggembirakan!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img