Lagi viral video Ahmad Dhani yang bacain surat Al-Fatihah diiringi musik pas konsernya. Gara-gara aksinya itu, dia dianggap melanggar syariat Islam oleh MUI. Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin, langsung minta Dhani buat klarifikasi dan minta maaf. Kiai Jeje juga minta video itu ditarik dari peredaran. Karena dianggap bisa jadi bentuk penistaan atau pelecehan terhadap Al-Qur’an.
Menurutnya, hal kayak gini bisa bikin umat Islam tersinggung. Jadi mending dilurusin biar gak makin kontroversial. Kiai Jeje juga ngasih referensi fatwa ulama yang mengharamkan tindakan Dhani. Contohnya Syekh Abdullah bin Baz dan Mufti Darul Ifta Al Mishriyah yang melarang bacaan Al-Qur’an diiringi musik. Video Ahmad Dhani itu awalnya di-upload sama akun TikTok @nardhie_kemol. Di sana, Dhani bacain Al-Fatihah sambil ngajak penonton ikut, diiringi intro lagunya “Kuldesak”.
MUI! Duh, gampang banget haramin sesuatu ya. Padahal hal kayak gini tuh gak bisa dilihat secara hitam atau putih. Memang ada beberapa ulama yang mengharamkan. Tapi ada juga yang nggak dengan syarat tertentu.. Misalnya karena niatnya baik, musik yang dibawakan memang bernuansa islami dan tidak mengalihkan fokus pendengar.
Kalau lihat historisnya, lagu Kuldesak emang terinspirasi dari Al-Fatihah. Wajar aja menurut kita kalau Dhani lantunin al fatihah di konsernya dengan diiringi musik.
Jadi, jangan keburu ngejudge, penting buat paham niat dan konteks biar nggak salah kaprah! Yuk beragama dengan akal sehat!