Jakarta, PIS – Neng Dara Affiah kaget ketika melihat sebuah konten di kanal YouTube. Pemilik kanal youtube itu selama ini kontra dengan perjuangan Ade Armando. Yang membuatnya kaget adalah berbagai komentar keji di sana. Menurut Neng Dara, isi komentar di kanal itu mengerikan. Mereka mensyukuri peristiwa pengeroyokan terhadap Ade Armando. Banyak yang menyatakan mereka merasa terwakili dengan pelaku pengeroyokan itu.
Hal itu diungkap Neng Dara dalam acara ‘Doa dan Solidaritas untuk Ade Armando’. Acara yang berlangsung pada 13 April lalu itu dihadiri para tokoh agama. Juga dihadiri oleh para aktivis keberagaman dan kemanusiaan. Selain Neng Dara Affiah, turut hadir J. Kristiadi, Saiful Mujani, Hendardi, Musdah Mulia dan lainnya. Neng Dara adalah Komisioner Komnas Perempuan 2007-2009 dan 2010-2014. Ia memiliki pengalaman panjang menghadapi kasus kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya, komentator di sana itu sama sekali tidak memiliki empati, apalagi rasa prihatin.
Ia berkesimpulan, banyak orang keji yang menghalangi perjuangan Ade Armando. Yang dihadapi adalah orang-orang yang miskin ilmu, batin, dan argumen. Berbagai kemiskinan itu dialihkan dalam kebiadaban dan kekerasan di ruang publik. Karena itu menurutnya, PR kita berat dan tidak mudah. Namun, Neng Dara berpesan agar kita jangan lelah berjuang. Ia mengutip itu dari pesan yang sering disampaikan Ade Armando kepadanya. Selain itu, kita harus jelas berposisi soal isu toleransi dan keadaban publik. Bang Ade Armando menjadi korban penganiayaan pada 11 April lalu di depan Gedung DPR RI. Doa dan solidaritas kita untuk bang Ade Armando. Ayo jangan lelah memperjuangkan toleransi dan keberagaman.