Jakarta, PIS – Sedap memang film Ngeri-ngeri Sedap (NNS). Setelah berhasil menggaet penonton lebih dari 2 juta orang, kini dipercaya mewakili Indonesia di ajang Academy Award ke – 95.
Academy Award atau yang sering disebut Piala Oscar adalah ajang penghargaan film di Amerika Serikat berskala dunia. Dalam ajang tersebut NNS diikutsertakan pada kategori Film Internasional Terbaik.
NNS mewakili Indonesia setelah diseleksi Komite Seleksi yang diketuai oleh aktor senior Deddy Mizwar. Para anggotanya terdiri dari, antara lain: Garin Nugroho, Niniek L Karim, dan Slamet Rahardjo
Sang Sutradara Bene Dion Rajagukguk mengaku terkejut mendengar kabar itu. “Enggak nyangka dan senang tentunya,” ucapnya. “Semoga adat Batak semakin dikenal dunia,” lanjutnya. Film NNS merupakan film drama keluarga Batak.
Bercerita tentang konflik antara orang tua dan keempat anaknya. Pak Domu dan Mak Domu mewakili cara pandang lama. Mereka menginginkan anak-anaknya mengikuti nilai-nilai dan adat istiadat batak.
Sementara anak-anaknya, mewakili generasi muda yang ingin lepas dari kungkungan aturan dan adat leluhurnya. Sebelumnya sudah ada tujuh film Indonesia yang dikirim ke ajang Oscar.
Pertama film Naga Bonar, ikut serta tahun 1986. Tapi baru 31 tahun kemudian, Indonesia kembali berpartisipasi. Pada 2017 itu, Indonesia diwakili film Surat dari Praha. Sejak saat itu, Indonesia kembali ikut pada 2018 dengan diwakili film Turah.
Sejak itu Indonesia mulai rutin mengirim perwakilan. Tahun 2019 diwakili oleh Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. 2020 oleh Kucumbu Tubuh Indahmu, 2021 film Perempuan Tanah Jahanam, dan 2022 oleh Yuni.
Sampai saat ini memang belum ada satupun yang meraih penghargaan. Namun itu bukan akhir. Mudah-mudahan Indonesia bisa meniru keberhasilan Korea Selatan menjadikan produk filmnya sebagai film terbaik di sana. Semangat film Indonesia!