Ormas Pencopot Label Gereja Di Cianjur Terafiliasi

Published:

Jakarta, PIS – Ormas Garis kelewatan deh. Kita sudah sedih karena musibah gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Eh, mereka malah bikin ulah yang bikin kita makin sedih.  Astagfirullah.

Jadi, ada sekelompok orang yang mencopot paksa label-label “Gereja” dari bantuan tenda-tenda. Belakangan pelakunya ketahuan anggota ormas Garis. Asal tahu aja, Garis itu terafiliasi sama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), loh. 

Itu loh salah satu kelompok teroris yang bikin kekacauan dan konflik berdarah di Irak dan Suriah. Kelompok teroris yang berdiri 2014 itu juga melakukan serangan brutal dan mematikan di banyak negara.

Ngeri, kan? Btw, Garis itu singkatan dari Gerakan Reformasi Islam. Namanya sih keren, ada reformasi-nya. Tapi kelakuannya justru intoleran dan radikal, jauh dari semangat reformasi.

Garis didirikan Chep Hermawan pada 1998 di Cianjur. Tujuannya untuk mendirikan Negara Syariah. Nah, tahun 2014 Chep mengaku pemimpin ISIS cabang Indonesia. Ada ratusan WNI yang telah dia berangkatkan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Chep pernah ditahan polisi karena ada bendera ISIS di mobilnya. Tapi sayangnya, dia kemudian dilepas dan enggak diproses hukum secara serius. Tahun 2019, 2 anggota GARIS ditangkap karena mau ngebom di Aksi 22 Mei 2019, pasca pilpres.

Jadi, jelas sekali ya, bestie PIS. Ormas seperti Garis yang radikal dan terafiliasi dengan jaringan terorisme enggak boleh dibiarin. Kalau dibiarin, mereka akan terus memprovokasi dan bikin rusuh.

Mudah-mudahan aparat keamanan kita tegas menindak Garis dan ormas-ormas sejenisnya. YUK, LAWAN TERUS INTOLERANSI!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img