Jakarta, PIS – Komedian Pandji Pragiwaksono bikin ulah lagi. Dia ngetweet pernyataan yang dianggap nggak sensitif soal pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo. Kalimatnya gini: “Kira-kira Putri dan Yosua di kamar berdua ngapain? Wrong Answers Only”
Ini adalah cara bicara khas di medsos. Jadi pertanyaan itu dilontarkan dengan harapan akan dijawab dengan jawaban yang ngasal. Maksudnya sih ngelucu. Tapi, ini jadi masalah karena Yosua sudah terbunuh.
Masak sih, Pandji tega-teganya menjadikan pembunuhan yang sangat sadis itu sebagai bahan jokes? Selama ini soal mengapa Yosua dibunuh memang masih belum diungkap di pengadilan.
Menko Polhukam Mahfud Md pernah bilang, motivasi pembunuhan sulit diungkap karena hanya boleh didengar orang-orang dewasa. Ferdy Sambo sendiri dikabarkan ngaku bahwa ia membunuh Yosua karena harkat dan martabat keluarganya terlukai.
Tapi nggak pernah jelas apa tindakan Yosua yang menyakiti keluarga Ferdy. Versi yang beredar pertama adalah Yosua dibunuh karena melakukan pelecehan terhadap Putri yang adalah istri Ferdy, di kamarnya.
Versi kedua, Ferdy marah pada Yosua karena mereka berselingkuh suka sama suka. Versi ketiga, Ferdy marah pada Yosua karena alasan lain dan menjebak Yosua sehingga seolah melakukan pelecehan pada Putri.
Publik nggak tahu apa yang sebenarnya dianggap sebagai motivasi pembunuhan. Tapi, masalah motivasi ini biarlah menjadi urusan aparat hukum. Kalau aja Pandji menganalisisnya dengan serius, nggak bakal banyak yang marah.
Masalahnya, sebagai komedian, Pandji malah bikin jokes dengan meminta publik berimajinasi apa yang sebenarnya terjadi antara Yosua dan Putri. Bahkan kesannya sih dia menuduh ada hubungan khusus antara Putri dan Yosua.
Ini yang bikin netizen marah. Masak sih Yosua yang udah jadi korban pembunuhan masih dijadiin bahan komedi? Pandji kayaknya perlu belajar berhati-hati deh. Ada hal-hal yang pantas, tapi ada juga hal-hal yang nggak layak dijadikan bahan becandaan.
BERCANDA ADA BATASNYA, SENSITIFLAH!
