Paus Fransiskus mengecam serangan Israel ke Lebanon. Ini diutarain Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia itu dalam audiensi rutinnya pada 25 September lalu. Menurutnya, eskalasi serangan Israel udah nggak bisa ditolerir. Paus sedih banyak warga sipil yang jadi korban dari serangan itu dan sebabin kehancuran.
“Saya berharap komunitas internasional akan berusaha keras untuk menghentikan eskalasi yang mengerikan ini,” kata Paus. Situasi ini bikin dia makin sedih karena dia punya hubungan khusus dengan Lebanon. Dia menilai, rakyat Lebanon udah terlalu banyak menderita di masa lalu.
Paus mengajak semua umat Katolik terus doain negara-negara yang lagi dilanda perang.
“Jangan lupakan Ukraina yang tertekan, Myanmar, Palestina, Israel, Sudan, semua bangsa yang menderita,” tutup Paus.
Sejak Senin lalu sampai sekarang, Israel masih terus melancarkan serangan ke Lebanon, terutama di wilayah Hizbullah. Otoritas Lebanon bilang, ratusan orang udah jadi korban dari serangan ini. Bahkan, ada kabar kalau Israel lagi siap-siap buat invasi darat ke Lebanon. Nggak jelas alasan di balik tindakan Israel ini. Israel mengklaim menarget Hizbullah dan Hamas, tapi kenapa mayoritas korbannya warga sipil? Israel terus melancarkan serangan tanpa mikirin akibatnya.
Kita harus bergandengan tangan, biar makin banyak yang mengecam aksi Israel.
Kita juga harus desak PBB bertindak biar aksi kekerasan ini bisa dihentikan.
Yuk, kita lawan kebengisan Israel!
