Jakarta, PIS – Lagi dan lagi terjadi pelecehan seksual di kereta commuter line (KCI). Ironisnya pelakunya seorang petugas KCI bernama Diray. Dia menggoda korban dengan bilang kata sayang di telinga korban.
Nggak hanya itu, dia juga mengedipkan mata ke korban. Pelaku melancarkan aksinya ketika berpapasan dengan korban. Korban merasa nggak nyaman dan ketakutan. Dia lalu menceritakan perbuatan tidak menyenangkan itu di akun Twitternya.
“Mau berantas pelecehan seksual, malah melakukan hal tersebut,” cuitnya. Pihak KCI Leza Arlan meminta maaf atas kejadian itu. Dia bilang pihaknya nggak akan mentoleransi berbagai bentuk pelecehan seksual di lingkungan KRL.
Saat ini, katanya, pelaku sudah diberhentikan. Pelecehan seksual memang sering terjadi di angkutan umum, diantaranya di commuter line. Salah satu yang menjadi faktor adalah kereta yang padat, serta kurangnya pengawasan.
Sebelumnya seorang wanita juga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan. Bahkan, ada korban yang mengalami pelecehan seksual berulang dalam dua hari berturut-turut.
Sayangnya, KCI tidak memiliki tim khusus untuk penanganan pelecehan atau kekerasan seksual. Selain itu, para petugas keamanan diakui belum mendapat pelatihan atau pembekalan secara khusus.
Baik itu terkait penerimaan aduan dan penanganan kasus. Semoga ini menjadi perhatian serius KCI agar pelecehan tidak terjadi lagi. Yuk jangan diam, laporkan!