Pemerintah Janji Selesaikan Masalah Penolakan Gereja di Cilegon

Published:

Jakarta, PIS – Ada berita baik soal kasus penolakan pendirian gereja HKBP Maranatha di Cilegon, Banten. Pemerintah pusat berjanji akan menyelesaikannya. Ini disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, ketika ikut meresmikan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor.

Tito berharap, peresmian GKI Yasmin akan menginspirasi wilayah lain untuk menirunya. Di satu sisi, kepala daerah yang punya persoalan yang sama akan jadi lebih berani untuk menegakkan konstitusi.

Dan di sisi lain, warga akan jadi lebih terbuka dengan keberadaan rumah ibadah agama lain. Kata Tito, pemerintah sampai saat ini masih menjalin komunikasi dengan warga dan tokoh masyarakat di Cilegon.

Terutama, mereka yang menolak keberadaan gereja HKBP Maranatha. Tapi Tito enggan mengungkapkannya secara detail. “Langkah-langkah ini nggak boleh Langkah yang terlalu terbuka,” kata Tito. Menurut Tito, dalam setiap resistensi di tengah masyarakat, terdapat beberapa lapisan. 

Mulai dari aktor penggerak, tim pelaksana dan simpatisan. Setiap lapisan itu harus dilakukan pendekatan berbeda. Pemerintah masih dalam tahap pemetaan atas konflik itu dan mencoba mencari jalan keluarnya.

Mudah-mudahan janji yang disampaikan Pak Tito ini bisa terwujud dalam waktu dekat. Dengan begitu, saudara kita umat Kristen di Cilegon bisa beribadah dengan bebas. Stop halangi warga beribadah!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img