Jakarta, PIS – Pemerintah Kota Depok kacau banget. Masa trotoar yang lagi dibangun menghalangi pintu masuk sekolah? Kasihan para siswanya jadi sulit keluar-masuk sekolah. Parahnya lagi, SDN itu mau diubah jadi masjid.
Sekolah yang naas itu adalah SDN Pondok Cina 1, Depok. SDN itu mau dihancurin, terus mau dibangun Masjid Agung. Katanya, alih fungsi dari SDN jadi Masjid Agung enggak ujug-ujug. Tapi sudah direncanakan sejak 2016.
Alasan yang lain untuk keselamatan para siswa. Soalnya sekolah itu berada di pinggir Jalan. Pemkot berdalih alih fungsi ini hasil aspirasi warga. Alasan Pemkot Depok kok unyu gitu ya.
Pertama, emang di Depok kekurangan masjid ya? Sampai-sampai Gedung SDN harus dikorbanin. Kedua, bukannya banyak sekolah yang berdiri di pinggir jalan? Kalau mereka memang perhatian sama keselamatan para siswa, kan bisa dipikirin solusi lain.
Bikin polisi tidur kek supaya setiap kendaraan yang melewati sekolah jadi melambat. Atau tambahin petugas yang berjaga di gerbang sekolah. Karena rencana alih fungsi itu, kan kasihan 362 siswa. Mereka bakal dititipkan ke dua SDN berbeda, SDN Pondok Cina 3 dan 5.
Terus, jam masuk sekolah dibagi 4 sesi dengan belajar 6 hari. Para orangtua siswa khawatir dampak rencana ini terhadap psikologis dan bioritme anak-anak mereka. Ketiga, meskipun itu aspirasi warga, kan harus dilihat prioritasnya dan dampaknya.
Jangan sampai hak siswa untuk dapat pendidikan jadi terganggu. Gimana menurut kamu?
