Jakarta, PIS – Pendukung Abdul Somad semakin berulah. Mereka mengancam akan melakukan bom bunuh diri ke Singapura, layaknya serangan 9/11. Serangan 9/11 adalah aksi bunuh diri para teroris yang membajak dan menabrakkan pesawat ke gedung World Trade Center (WTC) di AS. Tragedi itu menewaskan hampir tiga ribu orang pada 11 September 2001. Ancaman itu diunggah dalam Instagram. Isi IG tersebut bisa saja cuma ancaman pura-pura. Tapi pemerintah Singapura tetap menganggapnya serius. Itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam. Dalam ungguhan tersebut, Singapura disebut sebagai negara Islamofobia.
Termuat pula permintaan agar para pemimpin Singapura meminta maaf kepada umat Islam dan rakyat Indonesia. Juga ada seruan pengusiran duta besar Singapura untuk Indonesia. Instagram sudah menghapus dan menonaktifkan akun tersebut karena melanggar standar komunitas. Shanmugan mengatakan tidak akan meremehkan ancaman itu. Ini bukan kali pertama pendukung Somad berulah. Sebelumnya, mereka menyerang akun media sosial pemerintah dan para pejabat Singapura. Mereka marah karena pemerintah Singapura menolak kedatangan Abdul Somad. Pemuka Islam Indonesia itu dianggap tokoh eksterimis dan memecah belah umat beragama. Bukannya introspeksi, pendukung Somad justru menyerang dan menyerukan boikot Singapura. Ironis memang. GARA-GARA DILARANG BELANJA, KOK MENGANCAM BUNUH DIRI
