Pria asal Pakistan dengan nama akun twitter Burhan Rebels, bisa dibilang luar biasa berani. Aktivis LGBT ini mengunggah pernikahannya dengan seorang pria di laman twitternya pada 9 Juli lalu. Bahkan dalam acara pernikahan itu, terdengar lantunan surat Al Fatihah. Walau nggak ada informasi resmi, nampanya pernikahan itu dilakukan di Amerika Serikat.
Pernikahan mereka dihadiri sejumlah tamu undangan. Burhan berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah di Pakistan. Sejak kecil ia sudah menyadari bahwa ia lebih tertarik pada sesama pria. Namun selama di negara asalnya ia merasa harus menyembunyikan identitas aslinya.
Beruntung, karena kecerdasannya dia memperoleh beasiswa untuk menempuh pendidikan seusai SMA di Amerika Serikat. Di negara land of freedom ini, Burhan merasa bebas untuk mengeksplorasi orientasi seksualnya. Dia dengan lantang menjadi pembawa suara LGBT dari dunia Islam. Dia bahkan sempat tampil sebagai pembicara di forum PBB.
Pernikahannya dengan seorang pria bernama Kiel adalah sesuatu yang nggak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tapi Burhan mengaku merasa bangga dengan keputusan yang diambilnya meski ia mendapat kecaman baik dari masyarakat maupun keluarganya di Pakistan.
Dalam pernikahannya, Burhan juga ingin menunjukkan bahwa ia nggak lepas dari akar keislamannya. Karena itulah dia dengan sengaja meminta agar ada lantunan Al Faithah saat ia menikah.
Terlepas dari apa kita menyetujui LGBT, kita perlu mendukung hak Burhan dan seluruh warga dunia untuk menikah dengan orang yang dicintainya. Kita hormati keberagaman keyakinan.
Kita doakan agar Burhan dan pasangannya hidup bahagia selamanya ya!