Jakarta, PIS – Konflik Pesulap Merah dan Asosiasi Dukun Indonesia terus berlanjut, Gara-gara aksinya membongkar praktik perdukunan berkedok agama, Pesulap merah membuat Asosiasi Dukun Indonesia murka.
Pesulap merah alias Marcel Radhival dianggap telah menghina profesi dukun. Dia bahkan dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE. Marcel dituding menjadi penyebab image dukun menjadi negatif.
Sampai-sampai mereka kehilangan pekerjaan. Masyarakat dianggap kehilangan kepercayaan kepada praktek perdukunan. Tapi, aksi Pesulap Merah juga mendapatkan banyak dukungan. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Sekretaris Fatwa MUI Pusat, Endang Mintarja, menganggap apa yang dilakukan Pesulap Merah itu sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Marcel dianggap membongkar praktek penipuan yang dilarang ajaran Islam.
MUI juga berharap Pesulap Merah bisa mengedukasi masyarakat. Agar masyarakat tidak mudah tertipu pada praktek perdukunan yang berkedok agama. Dengan begitu, umat Islam akhirnya tahu mana yang hiburan semata dan mana penipuan
MUI menganggap apa yang dilakukan Pesulap Merah bisa memperkuat tauhid umat Islam. Pernyataan MUI itu dianggap seolah angin lalu oleh Persatuan Dukun Seluruh Indonesia atau PDSI
Kuasa hukum PDSI, Firdaus Oiwobo, mengatakan tak akan mengomentari dukungan MUI. Mereka hanya fokus kepada pelanggaran hukum yang diduga dilakukan Marcel. KAMU DUKUNG SIAPA? DUKUN ATAU MUI?