Podcast Deddy Corbuzier Menuai Cibiran Karena Saipul Jamil?

Published:

Podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier lagi dicibir warganet nih. Gara-garanya, Dedy mengundang pedangdut Saipul Jamil pada 10 Januari lalu. Di podcast itu Saipul ceritain penangkapan dan keterlibatannya dalam kasus narkoba. Dia juga cerita, kalau dia diintimidasi anggota kepolisian selama proses penangkapan. Katanya dia sampai diancam pake senapan api.

“Gue denger ada kata-kata ‘gue tembak lo’?” tanya Deddy Corbuzier.
“(Iya) Di depan mata saya! Udah keluarin pistol depan mata saya,” balas Saipul.

Saipul juga cerita momen digelandang ke polisi tanpa penjelasan. Katanya dia nggak dikasih tahu kalau polisi meringkus dirinya dan sang asisten lantaran keterlibatan narkotika. Dirinya diborgol paksa begitu saja. Setelah dites urine dan hasilnya negatif, dia juga tetap ditahan selama 4 hari. Ini bikin Deddy nggak habis pikir. Deddy sepakat, penangkapan Saipul nggak sesuai SOP. Tapi ternyata, podcast Deddy dengan Saipul itu menuai pro dan kontra. Sebagian menganggap Deddy nyediain panggung buat Saipul. Padahal Saipul punya rekam jejak yang gak baik, pernah terlibat dalam kasus pencabulan.

“Kok dikasih panggung lagi sih nih orang bro?” tanya salah satu netizen. Komentar ini langsung dibalas menohok oleh Deddy.
“Saya jawab ya… Kalau di diamkan, oknum-oknum polisi bisa semena-mena,” tulis Deddy.
“Di sini dia korban, atau kita pilih kita diam aja kalau ada org yg kita tidak suka lalu jadi korban kekerasan? Maybe u… Not me…” lanjut Deddy.

Btw buat yang gak tau sama kasusnya nih… Saipul Jamil kabarnya ditangkep paksa di Halte Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada 5 Januari lalu. Saipul yang saat itu lagi di jalan disamperin beberapa orang yang ngaku polisi. Dia diseret ke pinggir jalan dan diancam dengan pistol, bahkan kabarnya sempat dipukul. Setelah diselidiki ternyata pelaku penyergapan adalah anggota Unit Narkoba Polsek Tambora. Waduhh bahaya juga ya, harusnya kan yang namanya penangkapan ada prosedurnya. Selain itu, sebelum penangkapan, polisi harus memperlihatkan surat tugas dan surat perintah penangkapan kepada tersangka.

Semoga nggak ada lagi ya aparatur negara yang semena-mena. Yuk ciptakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img