Jakarta, PIS – Bestie PIS, ada penyanyi asal Amerika Serikat yang bikin kontroversi nih. Nama penyanyi itu Demi Lovato. Lovato baru-baru ini ngerilis album baru berjudul Holy Fvck.
Album itu dipromosiin di sebuah media iklan di Inggris. Tapi, nggak lama setelah muncul, album itu dilarang di Inggris. Dalam poster promo album itu, Lovato ditampilin tiduran di atas kasur berbentuk salib.
Masalahnya, dia pake kostum bondage, Bestie PIS. Kostum bondage biasanya dipakai dalam aktivitas seksual yang ngiket salah satu pihak dan ada unsur penyiksaan. Nah, poster promo album itu dianggap ngelanggar pedoman Advertising Standards Authority (ASA).
ASA itu lembaga yang nyeleksi iklan yang pantas buat ditampilin di berbagai media di Inggris. ASA menilai poster itu terlalu ofensif dan bisa nyinggung umat Kristen. Itu karena pose dalam poster itu seolah ngaitin antara seksualitas dengan simbol suci salib dan penyaliban.
Apalagi album itu berjudul Holy Fvck. Udah gitu, ditambah posisi kaki Lovato yang terikat ke satu sisi. Itu kan ngingetin kita pada kondisi Yesus ketika kedua kakinya diikat ke satu sisi di tiang salib.
Sebelumnya, poster promo album baru Lovato itu udah dipasang di enam lokasi di seluruh London musim panas lalu. Pelarangan itu berawal dari 4 orang yang bikin laporan aduan ke ASA.
Mereka nganggep iklan poster album itu nyebabin pelanggaran serius dan meluas. Mereka juga takut kalo iklan tersebut bakal diliat sama anak-anak. Polydor Records, label Lovato bernaung, nyayangin pelarangan itu.
Mereka nggak percaya sama tuduhan itu. Mereka juga bilang poster promo itu bisa diterima untuk dirilis. Poster promo album terbaru Lovato emang berlebihan sih. Salib itu kan salah satu simbol yang dianggap suci bagi umat Kristen.
Harusnya kalo mau bikin poster album, mbok ya yang wajar aja. Yang penting kan bisa bikin para penikmat musik enjoy sama lagu-lagunya. Jangan sampe karya kita justru jadi boomerang. GIMANA NIH MENURUT BESTIE PIS?