Tifatul Sembiring dan Din Syamsudin lagi kenapa ya? Kok mereka sewot waktu ada yang bilang Prabowo Subianto nyesel pernah didukung kaum intoleran? Jadi, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, baru-baru ini bilang Prabowo nyesel pernah didukung kaum intoleran. Grace bilang gitu waktu ditanyain soal sikap PSI sekarang yang mulai dekat ke Prabowo di acara Total Politik. Itu kan berlawanan dengan DNA PSI yang anti intoleransi. Padahal, Prabowo dikenal dekat dan didukung sama kelompok intoleran.
Kata Grace, dia pernah ngobrol santai sama Prabowo. Di obrolan itu, Grace ngeklaim Prabowo ngaku menyesal pernah dekat sama kelompok intoleran. Tapi, Grace nggak ingat persis apa kalimat Prabowo saat itu. Nah, pernyataan itu ditanggapi negatif sama Tifatul dan Din. Tifatul mencap Prabowo itu pengkhianat. Petinggi PKS itu terus nanya siapa kelompok intoleran yang dimaksud Prabowo.
Pendukung Prabowo ketika itu, kata Tifatul, udah banyak berkorban. Prabowo, katanya, gampang banget ngelupain jasa orang. Sementara Din nganggep kata ‘kelompok intoleran’ itu ditujuin buat kelompok Islam. Itu artinya, kata Mantan petinggi Muhammadiyah itu, Prabowo udah bersikap Islamofobia. Menurut Din, sikap Prabowo itu justru ngerugiin Prabowo sendiri karena berpengaruh terhadap dukungannya di Pilpres 2024. Buat yang belom tahu, di Pilpres 2019 Prabowo maju sebagai capres. Dia dapat dukungan dari Front Pembela Islam (FPI), ormas intoleran yang sering melakukan kekerasan.
Sikap yang ditunjukkan Tifatul dan Din itu jelas aneh banget. Kalo ada capres yang mengaku menyesal didukung kelompok intoleran, harusnya diacungi jempol. Bukan justru dicap pengkhianat dan pelaku islamofobia. Emang sejak kapan kelompok intoleran itu dianggap mewakili Islam? Lagian, kenapa Tifatul dan Din sewot sih? Kesindir? Yuk, tolak capres yang didukung kelompok intoleran!