Preman Berkedok Keamanan Di Perumahan Baru

Published:

Jakarta, PIS – Hati-hati dengan preman berkedok keamanan. Seorang ibu rumah tangga di medan, Lilis Sufanti sudah menjadi korban. Gara-gara menolak permintaan para preman, ia kini justru dilaporkan ke polisi atas tuduhan melakukan pencurian. Dia dituduh mencuri 6 unit tanaman ukuran besar yang diletakkan di dalam halaman rumahnya. Lilis mengungkapkan bahwa dirinya telah dijebak. Kasus ini bermula ketika Lilis membeli satu unit ruko di dekat Komplek Brayan City. Tidak lama kemudian, dia didatangi beberapa anggota dari Perkumpulan Forum Warga Brayan City (FORUM).

Mereka meminta iuran bulanan. Semula Lilis menolak. Menurut Lilis, ia sudah membayar Iuran Perawatan Lingkungan setiap bulan nya kepada manajemen ruko. Lilis akhirnya bersedia membayar iuran bulanan, DENGAN SYARAT. Ia meminta agar bisa bertemu langsung dengan Pengurus FORUM, Bernama Ayung, untuk meminta penjelasan soal iuran.  Tapi pihak Ayung selalu menolak permintaan Lilis. Sejak itulah Lilis selalu diganggu. Dimulai dengan adanya 8 unit portal beton yang dirantai dan digembok di area rumah ibu Lilis. Supir Lilis harus menggeser portal-portal beton tersebut setiap kali hendak keluar masuk kendaraan.

Terakhir, ada 6 unit pot tanaman ukuran besar yang diletakkan di dalam halaman rumahnya. Ini sangat mengganggu kendaraan Lilis untuk keluar masuk. Lilis akhirnya melapor ke manajemen yang mengarahkan agar pot-pot bunga itu diamankan ke halaman manajemen. Disinilah awal petaka. Aktivitas Bu Lilis mengangkut pot-pot itu sengaja didokumentasikan oleh oknum FORUM. Foto-foto itu dijadikan alat bukti untuk melaporkan ibu Lilis ke polisi dalam kasus Pencurian ke Polrestabes Medan. Bu Lilis dituduh mencuri pot-pot tanaman senilai Rp 10.150.000. Saat ini Lilis hanya bisa berharap kepolisian bertindak adil menangani kasusnya. ia juga meminta aksi premanisme bisa dihabisi. TIDAK ADA TEMPAT BAGI PREMANISME DI NEGARA INI

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img