Jakarta, PIS – Perlakuan biadab yang dilakukan sekelompok warga di Sumatera Barat terhadap 2 perempuan pemandu karaoke jadi sorotan. Aksi itu sangat dikecam berbagai pihak. Salah satunya dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Ketua DPW PSI Sumbar, Sukma Trianda Putra, minta agar para pelaku diproses hukum. Dia juga minta agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi karena masih ada cara yang lebih terhormat. Kecaman juga datang dari Ketua DPD PSI Pesisir Selatan, Ferry Taliwang.
Katanya, aksi itu sangat bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. Karena itu PSI berjanji akan mengawal kasus itu sampai tuntas. Sedikit info ya, kemarin beredar video dua perempuan itu diarak, ditelanjangi, dan diceburkan ke laut.
Massa marah karena kafe karaoke tempat mereka berdua bekerja tetap buka di bulan Ramadhan. Sebenarnya, keduanya sudah minta ampun dan bilang tak melakukan apa-apa. Tapi massa terus bersikap barbar.
Apa yang terjadi di Sumbar ini semakin menambah deretan kasus persekusi di bulan Ramadan. Siapa pun yang dianggap mengganggu ketertiban umum selama Ramadhan akan dirazia dan digeruduk. Ini biasanya dilakukan oleh mereka yang merasa menjadi polisi moral atau agama, entah itu warga, ormas, bahkan Satpol PP.
Mudah-mudahan pemerintah tegas menindak pelaku persekusi yang mengganggu ketertiban itu. Agar persekusi berkedok agama tidak dianggap wajar terjadi di negeri ini. TANGKAP PELAKU PERSEKUSI!
