Gimana pendapat kalian kalau lihat ustadz yang suka memaki dan gunain kata kasar? Kalau pandangan cendekiawan muslim Indonesia, Prof. Quraish Shihab, jangan diikutin deh. Karena dakwah itu kan ajakan kepada hal-hal baik, jadi seharusnya penyampaiannya juga baik. Walau tujuannya ngingetin atau arahin pada hal baik, kalau gunain makian, pasti susah diterapin dan bahkan gak disukai umat.
Prof. Quraish kaitin hal ini dengan sosok Rasulullah SAW yang selalu bertutur kata lembut ketika berdakwah. Nah dia saranin kita untuk memilih ustadz yang menganut paham wasathiyah atau moderat. Soalnya paham moderat ini umumnya wawasannya luas dan gak fanatik, jadi jauh dari memaki dan berkata kasar.
“Semakin luas pengetahuan seseorang, semakin besar toleransinya, semakin sempit semakin bodoh,” ucap Quraish.
Semoga kita bisa selektif dalam memilih ustadz yang kita ikuti ya. Jangan sampai label ‘Islam agama damai’ cuma ada di mulut aja, tapi gak sampai di hati.
Yuk beragama dengan santai dan adem!
