ROY SURYO BILANG OJOL YANG DIUNDANG GIBRAN ADALAH OJOL PALSU

Published:

Roy Suryo orang yang selalu nyinyir sama apapun yang dilakuin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Terbaru, dia nyinyir tentang pertemuan Mas Gibran dengan perwakilan Ojek Online (Ojol). Dia bilang 6 dari 8 orang yang dateng nemuin Mas Gibran itu ojol palsu.

Anehnya, alasannya Cuma karena ojol itu berpenampilan rapih. Tapi, Roy Suryo ini gatau malu, udah tau orang-orang itu beneran ojol, tetep aja dia ngotot. Itu dia ucapin pas ngobrol di kanal YouTube Refly Harun, tanggal 3 September lalu.

“Dari 8 itu, dua memang benar ojol. Ada dua bapak-bapak itu, kelihatan memang ojol beneran,” kata Roy. “Terlalu mulus, terlalu sehat. Kayaknya sih penerus perusahaan ayahnya,” tambahnya. Roy bahkan bilang kalau pertemuan itu terasa janggal. Alasannya, Gibran ketemu driver siang hari, sementara Presiden Prabowo juga ketemu ojol di sore harinya, tapi sama orang berbeda. Dia juga nyinyir karena menurutnya pertemuan itu nggak menghasilkan kebijakan apa-apa.

“Yang menarik karena tidak ada statement dari wapres. Tapi justru statement dari para driver ojol itu ada,” katanya. “Ada diantara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini akan kami kabarkan kepada Taruna. Dia bilang kepada Taruna, bukan driver,” lanjutnya. Intinya, Roy menuding pertemuan itu cuma pencitraan. “Maunya pencitraan tapi malah konyol,” katanya.

Fyi, pada 31 Agustus lalu, Mas Gibran ngundang 8 orang perwakilan ojol dengan atribut resmi—ada dari Gojek, Grab, Maxim, sama inDrive—buat ngobrol langsung di Istana Wapres. Pertemuan itu berjalan terbuka dan konstruktif. Para driver dapet kesempatan nyampein unek-unek mereka, mulai dari soal kesejahteraan, aturan, sampai tantangan kerja di lapangan. Mereka juga bahas tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojol yang ditabrak rantis Brimob pas demo.

Para driver minta kasus itu diusut tuntas, pelaku dihukum tegas, biar komunitas ojol tenang. Salah satunya, Rahman dari Gojek, bilang kalau hukum harus ditegakkan dengan jelas biar nggak ada lagi kemarahan di komunitas ojol.

Mas Gibran juga ngingetin komunitas ojol biar nggak gampang kebawa provokasi dan aksi anarkis. Tapi di luar itu, muncul tuduhan kalau 8 ojol yang ketemu Gibran itu “ojol palsu.” Beberapa netizen sampe komunitas ojol lain yang meragukan keaslian mereka. Alasannya: penampilan terlalu rapi/kinclong, ada yang pakai sepatu mahal (Nike, Adidas Yeezy, Air Jordan), jaket baru, dan wajah terlihat bukan tipikal ojol “keringetan di jalan.”

Bahkan ada yang nyuruh mereka buktiin akun ojolnya biar jelas beneran ojol apa bukan. Hal ini juga rame di TikTok, salah satunya akun @fansgibrann02 nunjukin driver diminta buka akun ojolnya. Dan ya, dugaan mereka salah total dan memang mereka ojol beneran.

Ini ditegaskan oleh pihak aplikator sendiri (Gojek, Grab, Maxim, inDrive) mereka klarifikasi kalau para ojol itu beneran mitra aktif. Jadi fix, mereka itu ojol asli, bukan settingan. Kasian kan kalau terus-terusan dituduh macem-macem. Makanya, apa yang dibilang Roy ini bisa bahaya banget. Kalau banyak orang percaya, bisa-bisa jadi polemik baru dan malah ngarah ke fitnah. Emang ojol nggak boleh tampil rapi, sehat, pake sepatu bagus buat ketemu wapres? Padahal niat Mas Gibran itu baik, mau dengerin langsung suara para driver ojol.

Tapi malah diplintir jadi pencitraan konyol. Fokusnya harusnya ke perlindungan driver, penyelesaian kasus Affan, dan peningkatan kesejahteraan ojol. Dengan nuduh mereka bukan driver, bahkan ada “pemilik modal” nyamar, itu bisa nyakitin nama baik orang yang dateng. Gibran hadir sebagai wapres buat dengerin masyarakat, tapi pernyataan Roy bikin suasana ditarik ke ranah politik.

Udah deh Mas Roy, jangan asal ngomong. Kita sebagai netizen juga harus pinter milih info yang bener dan nggak gampang kebawa gossip. Yuk jadi netizen yang cerdas, biar kita nggak gampang kepecah belah!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img