Jakarta, PIS – Ini keterlaluan banget, Bestie PIS. Rumah keluarga atlet panjat tebing Iran, Elnaz Rekabi, dihancurin. Dalam video beredar, terlihat bangunan rumah Rekabi hancur dan medali-medalinya berserakan di tanah.
Di video itu juga, adik Rekabi, Davood Rekabi, terlihat menangis. Davood sendiri juga seorang atlet panjat tebing dengan 10 medali emas. Kasus ini menarik perhatian masyarakat Iran dan dunia.
Emang belum bisa dipastiin apa perintah penghancuran rumah Rekabi itu dari Pemerintah Iran. Tapi banyak pihak yang kaitin kejadian itu dengan apa yang dialami Rekabi beberapa bulan sebelumnya.
Jadi, Rekabi itu atlet perwakilan Iran di kejuaraan panjat tebing Asia di Soul pada Oktober 2022. Nah, waktu bertanding, Rekabi terlihat nggak pake jilbab. Rekabi cuma pake ikat kepala dengan rambut dikuncir.
Tampilan Rekabi itu di satu sisi dapat kecaman keras dari Komite Olahraga Iran. Rekabi dianggap melanggar aturan berpakaian bagi perempuan Iran, meskipun waktu berolahraga. Rekabi udah membela diri.
Kata dia kerudungnya jatuh ‘secara tidak sengaja’. Di sisi lain, tampilan Rekabi itu dipuja-puja masyarakat Iran yang protes pasca kematian Mahsa Amini. Mereka melihat Rekabi sebagai simbol perjuangan kebebasan perempuan Iran.
Btw, waktu Rekabi masih di Soul ada rumor Rekabi hilang, Bestie PIS. Itu karena Rakebi nggak bisa dihubungi teman-temannya. Ternyata, Rakebi dibawa ke Kedutaan Iran di Korea Selatan.
Dia dipulangin ke Iran satu hari lebih awal dari jadwal supaya menghindari massa yang mendukungnya. Tapi, di bandara Teheren Rekabi justru dijemput dengan teriakan ‘Elnaz sang Pahlawan’.
Setelah itu, Rekabi dibawa ke hadapan Kementerian Olahraga dengan pengawasan ketat sejumlah orang berpakaian preman. Beberapa kelompok aktivis HAM khawatir dengan keselamatan Rekabi.
Kasihan banget ya Rekabi, Bestie PIS. Boro-boro dapat penghargaan. Udah berjuang buat negara, tapi malah diperlakuin keji gitu. SOLIDARITAS UNTUK PEREMPUAN IRAN!
