Jakarta, PIS – Kasus pembunuhan yang terjadi di Depok, Jawa Barat, bener-bener di luar nalar. Bayangin, kok ada anak yang tega membunuh ibunya sendiri? Na’udzhubillah.
Jadi, kasus pembunuhan yang dilakukan Rifqi Aziz Ramadhan itu lagi jadi sorotan. Anak muda itu menyerang ibunya dengan menusukkan pisau sebanyak 43 kali. Ibu kandungnya sendiri dia bunuh.
Dia juga menyabetkan golok ke bapaknya sendiri. Kalau bapaknya enggak teriak minta tolong dan ditolong tetangga, mungkin bapaknya juga dia bunuh. Kasus pembunuhan itu bermula dari masalah yang dibuat Rifki sendiri. Menurut bapaknya, dia diduga menggelapkan uang bisnis keluarga sampai 675 juta Rupiah.
Dia lantas ditegur soal dugaan itu. Dia sebenarnya tidak dituntut untuk mengembalikannya. Dia cuma diminta untuk berkata jujur. Kata bapaknya, harta nomor sekian, tapi keluarga nomor satu.
Bukannya berkata jujur, Rifki justru berubah jadi monster pembunuh. Dari rekonstruksi yang dilakukan, Rifki diyakini melakukan pembunuhan berencana. Dia sudah mengungkapkan penyesalannya atas perbuatannya. Dia minta maaf kepada orang tuanya dan mengakui tidak bisa mengendalikan amarahnya pada saat kejadian.
Yang menarik, ada informasi lain yang mungkin membentuk karakter Rifki itu. Dia kabarnya sering dimarahi orang tuanya sejak kecil. Katakanlah kabar itu benar. Itu bukanlah alasan yang bisa diterima sehingga dia bisa seenaknya aja membalas ‘keburukan’ orangtuanya itu.
Apalagi sampai membunuh dengan sadis. Mudah-mudahan kasus ini jadi pembelajaran yang penting untuk kita. Yuk, bikin kondisi di dalam rumah nyaman bagi semua anggota keluarga!