Jakarta, PIS – Saiful Mujani nampak tak kuasa menahan kesedihannya. Ia terisak menangis mengingat peristiwa pengeroyokan yang dialami Ade Armando baru-baru ini.Pendiri Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) itu sangat menyesalkan dan susah menerima peristiwa tersebut. Itu diungkap Saiful saat ia menyampaikan solidaritasnya dalam acara ‘Doa dan Solidaritas untuk Ade Armando’. Acara yang berlangsung 13 April lalu itu dihadiri para tokoh agama dan para aktivis keberagaman dan kemanusiaan. Di antaranya J. Kristiadi, Hendardi, Musdah Mulia, Neng Dara Affiah, Burhanuddin Muhtadi, Soraya Haque. Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta itu mengaku sudah lama mengenal Ade Armando sejak mahasiswa. Sampai saat, ia tetap berteman dekat dengan Ade Armando.
Menurutnya, Ade Armando bukan hanya seorang profesional sebagai dosen, tapi juga teman yang sangat luar biasa baiknya. Ade Armando juga pembela para pembaharu pemikiran Islam, terutama Almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur). Ade Armando adalah orang mencintai pemikiran Islam yang maju seperti yang dikembangkan oleh Cak Nur. Ade Armando juga tanpa lelah menyebarkan paham keislaman tersebut. Selain akademisi, kata Saiful, Ade Armando juga aktivis yang tidak mengenal takut dan lelah. Ade Armando sepenuh hati menerjunkan diri dalam gerakan toleransi dan keberagaman yang masih menjadi tantangan berat di negeri ini. Doa dan solidaritas kita untuk bang Ade.