Ngeri banget kejadian di salah satu pondok pesantren di Blitar, Jawa Timur. Seorang santri, 13 tahun, meninggal dunia setelah dilempar kayu berpaku oleh ustadznya sendiri.
Tahu penyebabnya apa? Cuma karena korban nggak segera siap buat salat dhuha. Padahal, saat itu para santri baru aja selesai olahraga setelah salat subuh berjamaah. Tapi si ustadz seperti hilang kewarasan. Dia langsung lempar kayu kecil yang ternyata ada pakunya. Kayu itu nancep 3 cm di kepala bagian belakang korban dan korban langsung nggak sadarkan diri.
Korban dibawa ke dua rumah sakit, tapi sayangnya nyawa korban nggak bisa diselamatkan. Polisi Blitar sekarang lagi menyelidiki kasus ini. Sudah ada 9 saksi yang diperiksa, termasuk keluarga dan pihak pesantren. Ustadz yang terlibat bakal diperiksa lebih lanjut dan berpotensi jadi tersangka.
Ironis banget, masalah kecil tapi berujung nyawa melayang. Kekerasan di dunia pendidikan, apalagi pesantren, nggak boleh dianggap enteng. Kita harus tegas soal ini. Kekerasan di pesantren jangan dianggap normal dengan alasan hukuman atau menegakkan disiplin.
Semoga kasus ini cepat ditangani dan pelakunya dihukum seberat-beratnya. Stop kekerasan di lingkungan pesantren!