Santri Dibakar Hidup – Hidup Karena Disangka Mencuri

Published:

Jakarta, PIS – Ada berita menyedihkan lagi dari Pondok Pesantren, kawan PIS. Tepatnya di ponpes Al Berr, Pasuruan, Jawa Timur. Seorang santri berumur 13 tahun jadi korban pembakaran.

NF, nama santri itu disangka mencuri. Yang melakukan pembakaran adalah MHM, seniornya, berusia 16 tahun. Jadi si MHM ini dikabari temannya bahwa uangnya dicuri NF. Dengan marah, MHM mendatangi korban.

Dia datang tidak dengan tangan kosong. Dia membawa botol plastic berisi pertalite. Pas bertemu, dilemparkanlah botol itu ke dinding kamar korban. Tapi selain dinding dan kamar, pertalite itu juga mengenai tubuh korban.

Kemudian, MHM dengan biadab menyalakan pemantik api. Api dengan segera menyambar dan korban pun menjerit-jerit kesakitan karena terbakar. Melihat itu, teman-teman korban pun langsung turun membantu.

Api berusaha dipadamkan dan NF langsung dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka bakar pada tubuh dan bagian punggungnya. NF saat ini masih dirawat di RSUD Sidoarjo. MHM sendiri sudah ditahan oleh kepolisian. Ia bisa dijerat Peradilan pidana anak.

Yang terjadi ini sungguh menyedihkan ya Bestie PIS. Cuma gara-gara dituduh mencuri, seorang anak sampai dibakar. Kok seperti tidak ada lagi nilai-nilai kemanusiaan tersisa? Dan ini terjadi di pondok pesantren, yang seharusnya menjadi pusat pendidikan berakhlak tinggi. JANGAN ADA LAGI KORBAN JATUH DI PONDOK PESANTREN!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img