Provokator satu ini harus segera ditindak aparat keamanan. Supaya ada efek jera buat siapapun yang berniat merusak hubungan antar umat beragama di Parepare, Sulawesi Selatan.
Jadi viral video orang yang nampak seperti ustadz yang memprovokasi umat untuk saling berperang. Dia ngajak umat Islam memerangi umat Kristen. Namanya Fahri. Ajakan itu dia sampein di forum diskusi terkait penolakan pendirian Sekolah Kristen Gamaliel di Parepare 20 September lalu. Video ajakan itu viral di media sosial setelah diposting akun instagram @fakta.sulsel pada 29 September lalu.
Di video itu, sambil marah-marah Fahri mengajak warga muslim memerangi umat Kristen sebagai bentuk penolakan pendirian sekolah Kristen. Bahkan dia mau jadiin situasi di Parepare kayak situasi konflik agama yang pernah terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Bahkan Fahri mengaku siap memimpin perang terhadap Umat Kristen. Dia cukup telepon 10 nomor anggotanya dan seribu orang laskar bakal dateng ke Parepare untuk ikut perang. Fahri juga sampein katanya ada ayat di dalam Al-Qur’an terkait perintah Allah SWT ketika terjadi perang.
Nah buat Bestie PIS yang belum tau kasusnya… Jadi Forum Masyarakat Muslim Parepare (FM2P) menggelar aksi demo menolak Sekolah Kristen Gamaliel pada 20 September. Padahal, pihak Yayasan Gamaliel Kota Parepare,, bilang Sekolah Gamaliel itu bukan sekolah keagamaan. Tapi sekolah umum berbasis Kurikulum Merdeka. Sekolah Gamaliel Parepare juga bukan berada di bawah Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Kementerian Agama. Itu karena Sekolah Gamaliel adalah sekolah umum, bukan sekolah keagamaan.
Sekolah ini juga sudah memenuhi semua prosedur izin pendirian sekolah. Tapi sekelompok warga yang intoleran nggak peduli itu semua dan pengen memaksakan kehendaknya yang melanggar konstitusi.
Btw, sampe sekarang belum ada tanggapan dari Pemkot Parepare dan kepolisian soal video provokator biadab ini. Kita tentu berharap aparat keamanan segera bertindak. Jangan sampai provokasi si Fahri benar-benar menyulut perang antar umat beragama di Parepare, seperti yang pernah terjadi di Poso. Asal tahu aja, di Poso pernah terjadi konflik berdarah yang melibatkan umat Islam dan Kristen dari tahun 1998 sampe tahun 2001. Konflik ini berawal dari kesalahpahaman antar kelompok pemuda yang justru malah menyebar jadi konflik agama.
Mau tahu kehancuran yang dihasilkan dari konflik berbasis agama itu?? Menurut Kompas.com: 577 korban tewas, 384 terluka, 7.932 rumah hancur, dan 510 fasilitas umum terbakar. Kehancuran dan penderitaan yang sama jangan sampai terulang lagi, khususnya di Parepare. Karena itu, nggak ada ampun bagi siapapun yang ingin memprovokasi perang antar umat beragama. Sekali lagi, semoga aparat keamanan segera bertindak. Yuk, lawan provokator yang ingin merusak toleransi di Indonesia!
