Jakarta, PIS – Kakek-kakek di Yogyakarta ini bejat banget! Masa dia selingkuh dengan istri orang, lalu ketika diputusin, dia malah peras perempuan selingkuhannya itu? Selingkuhan sekaligus korbannya adalah perempuan berumur 31 tahun yang datang ke klinik di Nanggulan, Yogya, untuk berobat.
Disinilah korban bertemu pelaku yang merupakan terapis di klinik itu. Awalnya pelaku menghubungi korban untuk bertanya soal perkembangan kesehatannya. Belakangan pelaku membujuk korban untuk jadi kekasihnya, padahal keduanya sudah berkeluarga.
Nggak lama kemudian, korban itu mau jadi kekasih pelaku. Hubungan keduanya berjalan terlalu jauh sampai keduanya beberapa kali melakukan aktivitas layaknya suami-istri. Saat aktivitas itu berlangsung, pelaku merekamnya.
Awalnya si korban menolak direkam, tapi pelaku berdalih hanya untuk kenang-kenangan dan nggak akan disebarkan. Tapi ketika korban berniat mengakhiri hubungan terlarang itu, pelaku nggak terima.
Pelaku mengancam akan membocorkan perselingkuhan itu kepada suami korban. Pelaku bahkan meminta uang sebesar 15 juta rupiah kepada korban kalau nggak mau hubungan dan video aktivitas seks mereka diketahui suami korban.
Awalnya korban menurut dan memberikan uang sebesar 5 juta rupiah, tapi pelaku tetap ngotot untuk minta 10 juta sisanya. Korban yang merasa diperas, akhirnya melaporkan hal ini ke polisi Maret lalu.
Pelaku yang sempat kabur dan akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku terancam dijerat pasal pemerasan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Mudah-mudahan kasus ini jadi pelajaran bagi siapapun yang sedang atau berniat menjalin hubungan dengan orang ketiga. Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar!
