Serius, Orang Islam Sejahat Apapun Masuk Surga?

Published:

Serius? Orang Islam sejahat apapun bakal tetap masuk surga? Dan sebaliknya, orang non-muslim sebaik apapun, bakal masuk neraka? Serius Tuhan bilang begitu? Ini jadi rame diomongin gegara ada youtuber yang mengangkat hadits-hadits yang seolah-olah mengatakan itu.

Hadits itu kan catatan ucapan Nabi Muhammad. Jadi kalau dikatakan ada yang hadits bilang orang Islam dijamin masuk surga, itu langsung dianggap sebagai pernyataan Nabi Muhammad beneran. Ternyata hadits yang berbunyi begitu nggak Cuma satu. Beberapa hadits itu sekarang dilontarkan di media sosial. Salah satunya berbunyi begini: “Pada hari kiamat nanti satu orang muslim akan diganti dengan orang Yahudi dan Nasrani untuk menggantikan tempatnya di neraka”.

Hadits ini terdapat dalam kitab hadits HR Muslim dengan nomor hadits 2767. Teris juga ada yang berbunyi begini: “Di hari kiamat kelak, sekelompok dari kaum muslim akan datang membawa dosa mereka sebesar gunung, lalu Allah akan mengampuni dosa-dosanya, kemudian dibebankan-Nya pada orang yahudi dan Nasrani.” Itu ada di kitab Shahih Muslim nomor 4971. Hadits dengan nada yang sama juga terdapat dalam kitab hadits HR Ahmad. “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, kecuali Allah ‘azza wa jalla akan menggantikan tempatnya di neraka dengan seorang Yahudi atau Nasrani.” (HR Ahmad 18739).

Dua periwayat ini, Muslim dan Ahmad, dipercaya sebagai periwayat hadits-hadits yang bisa dipercaya, alias shahih. Tapi kalau kita dengar isinya, kok rasanya meragukan ya. Kalau kita membaca hadits-hadits ini, kan itu artinya sejahat apapun seorang muslim dia tetap akan masuk surga.

Kan itu tidak masuk akal sekali. Masa seorang yang telah membuat kejahatan, membunuh orang, merugikan banyak orang, telah berbuat zalim, melakukan korupsi triliunan akan tetap masuk surga hanya karena ia seorang muslim. Kalau begitu, gak ada gunanya dong semua ajaran kebaikan dalam al-Quran. Toh semua itu tidak akan dihukum, malah dia tetap akan dimasukkan dalam surga. Kalau memang benar begitu, seharusnya dalam Al Quran cukup ada satu perintah yaitu: masuklah setiap manusia menjadi Islam.

Cukup sebatas itu. Setelah jadi Islam, seluruh dosanya akan dihapus.

Hadits itu juga seolah mengajarkan bahwa dalam Islam itu ada penebusan dosa. Karena dosa seorang muslim, akan dihilangkan Allah dengan menggantinya dengan orang Yahudi atau Nasrani. Emang dalam Islam ada penebusan dosa?

Lagipula, kok bisa-bisanya Tuhan mengganti orang muslim berdosa dengan orang Kristen dan Yahudi di neraka? Kok kesannya Tuhan benci sekali dengan orang Kristen dan Yahudi? Tanpa dosa yang jelas, orang Kristen dan Yahudi itu dijebloskan begitu saja dalam neraka untuk mengganti orang Islam. Jadi jelas, hadits-hadits itu tidak masuk akal. Oleh karenanya, umat islam harus selalu bersikap kritis.

Umat Islam harus berani meninggalkan hadits tidak masuk akal, walaupun ketika itu dianggap shahih. Hadits memang sumber hukum Islam yang dikumpulkan setelah hampir 100 tahun Nabi meninggal. Dengan begitu lamanya proses pengumpulan dan pembukuan hadits-hadits itu, sangat mungkin yang tercatat dalam kumpulan hadits tidak sepenuhnya tepat mewakili pernyataan Nabi. Dan bukan hal yang tidak mungkin juga, hadits-hadits itu memang palsu. Artinya, nabi Muhammad sebenarnya tidak pernah mengatakan itu. Yuk beragama dengan akal sehat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img