Jakarta, PIS – Beredar viral video yang menunjukkan seorang siswi smp dikeroyok empat siswi lainnya. Keempat siswi itu beramai-ramai memukuli, menendang dan menjambak korban. Mereka meneriaki korban dengan makian: “Anjing”. Setelah disiksa, korban yang tak berdaya akhirnya berjalan perlahan meninggalkan para pembullynya. Si pengambil gambar terdengar tertawa=tawa. Salah seorang pemukul lantas bilang, “Kamu kurang ajar. Saya tetap tidak terima!”. Tampak juga ada siswi-siswi lainnya yang hanya diam menyaksikan perundungan itu. Kejadian itu belakangan diketahui terjadi di Semarang.
Lokasi kejadian adalah Alun-Alun Semarang, 24 Mei lalu. Diduga, pengeroyokan terjadi karena alasan sederhana. Si korban sebagai junior dianggap tidak menghargai seniornya. Kasus itu saat ini sedang ditangani oleh Polrestabes Semarang. Korban sekarang dikabarkan trauma. Untuk itu ia didampingi secara psikologis. Para pelaku sudah diperika dan akan direhabilitasi. Salah satu ibu pelaku telah meminta maaf. Sambil terisak dia berjanji akan membimbing anaknya dengan lebih baik. Perundungan memang fenomena yang perlu ditangani serius. Mendikbud Nadiem Makarim sudah menyatakan akan memerangi praktek bullying di sekolah. TAK ADA TOLERANSI PADA BULLYING