Jakarta, PIS – Video Abdul Somad lagi-lagi kontroversial. Yang sekarang beredar adalah penjelasannya bahwa bom bunuh diri itu seharusnya disebut gerakan mati syahid. Kata dia, istilah aksi bunuh diri itu adalah produk pers Barat.
Pernyataan Somad itu muncul saat menjawab pertanyaan soal bom bunuh diri di Palestina. Menurut Somad itu bukan bom bunuh diri tapi harokah istisyhadiyah, yaitu gerakan mati syahid.
Dia kemudian memberi contoh sahabat nabi yang rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Rasulullah dari kepungan musuh saat perang Uhud. Menurut Somad, tindakan sahabat nabi itu sama dengan aksi bom bunuh diri.
Jelas aja, video Somad ini dikecam banyak pihak. Video Somad dituding ikut menginspirasi aksi bom bunuh diri. Termasuk yang terjadi baru-baru ini di Mapolsek Astana Bangun Bandung.
Menurut pengamat terorisme, Islah Bahrawi, video Abdul Somad itu sangat berbahaya. Karena itu, dia meminta para ustad, khususnya Abdul Somad berhenti memprovokasi umat.
Somad sendiri membela diri dengan bilang itu adalah video lama dan telah dipotong. Tapi dia memang tidak membantah bahwa dia pernah bilang aksi bunuh diri di Palestina adalah mati syahid.
Orang seperti Somad memang perlu mengerem kata-katanya. Dia harus tahu dia itu berpengaruh. Kalau dia bilang aksi bom bunuh itu mati syahid, ya wajarlah kalau ada orang-orang yang percaya bahwa bom bunuh diri mulia di mata Allah.
Abdul Somad, sudahlah jangan sebar provokasi terus. TOBAT YA SOMAD!