Speak Up Dugaan Penggelapan Dana Pendidikan, Bro Ron Dilaporkan PGRI Karawang

Published:

Speak up soal dugaan penggelapan dana pendidikan, influencer Bro Ron malah dilaporin ke polisi. Aneh banget ya. Jadi, Bro Ron alias Ronald Sinaga, dilaporin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang ke Polres Karawang pada 13 Februari lalu. Bro Ron dilaporin atas tuduhan ujaran kebencian dan pelecehan profesi guru. Kuasa hukum PGRI Karawang, Eigen Justisi, jelasin ada dua klausul atas tuduhan ini. Pertama, ucapan Bro Ron yang menyebut guru sebagai ‘maling’. Kedua, kata kasar ‘bacot’ dari Bro Ron kepada Ketua PGRI Karawang. Menurut kuasa hukum PGRI Karawang, pihaknya nggak menghalangi siapapun buat lakuin investigasi dugaan penyelewengan dana PIP. “Namun, kritik harus disampaikan dengan cara yang sopan dan beretika, bukan dengan arogan dan kata-kata kasar, apalagi kepada guru yang lebih tua”, katanya. PGRI Karawang mendesak polisi agar menindaklanjuti dan memproses laporan terhadap Bro Ron secara hukum.

Selain pelaporan, PGRI Karawang juga kabarnya akan melakukan unjuk rasa besar-besaran di Kantor Pemda Karawang. Unjuk rasa ini bakal dilakuin oleh puluhan guru dari berbagai daerah di Jawa Barat sebagai bentuk solidaritas profesi mereka. Yang menarik, Ketua PGRI Karawang, Uyat, yang awalnya berada di garis depan melawan Bro Ron sekarang justru panik. Dia mengaku Bro Ron mulai menyoroti kasus lama saat Uyat masih menjabat sebagai kepala sekolah. Soalnya saat Uyat menjabat dulu, ada dugaan terjadi pungutan liar Rp100 ribu untuk biaya meja dan kursi. Dia meminta perlindungan ke Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi. Tanggepin kasus ini, Dedi cuma respon santai ke Uyat, “Kalau memang bersih, kenapa takut?”

Dedi juga tegasin kalau tuduhan itu nggak benar, cukup buktikan dengan data. Btw, kasus ini bermula dari laporan yang diterima Bro Ron soal dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh orangtua murid. PIP adalah program bantuan tunai dari pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Laporan yang masuk ke Bro Ron, dugaan penggelapan dana PIP itu terjadi di Kabupaten Bogor dan Karawang. Nah, hasil investigasi Bro Ron menemukan bukti pemotongan dana PIP sampai 30% di beberapa sekolah. Modusnya, sekolah menyunat dana PIP yang seharusnya diberikan kepada murid secara utuh. Pelaku penggelapan dana PIP di Kabupaten Bogor sudah mengaku bersalah, tapi di Karawang justru menyangkal.

PGRI Karawang merasa kalau memang ada dugaan penyimpangan dana PIP, sebaiknya dilaporkan langsung ke aparat, bukan disebarluaskan melalui media sosial. Bro Ron juga dianggap kasar, nggak menghormati guru, bahkan melecehkan martabat guru. Respons Bro Ron keren banget. “Mereka (PGRI) fokus mengembalikan marwah guru (perasaan). Saya fokus mengembalikan hak anak yatim dan hak kaum miskin (fakta),” katanya. “Alhamdulilah saya tidak peduli dengan perasaan mereka karena FAKTA tidak peduli pada perasaan,” lanjutnya.

Kasus ini jadi bukti betapa sulitnya memberantas korupsi di Indonesia, bahkan di dunia pendidikan. Ketika ada yang berani mengungkap dugaan korupsi, respons baliknya sering kali laporan ke polisi. Bro Ron mungkin dikenal blak-blakan, tapi yang dipermasalahkan seharusnya bukan caranya berbicara, tapi substansi yang dia bongkar. Semoga Bro Ron tetap kuat dalam perjuangannya ya. Dan yang terpenting, semoga kebenaran menemukan jalannya. Solidaritas kita untuk Bro Ron!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img