Jakarta, PIS – Raffi Ahmad dan Andre Taulany akan dilaporkan ke polisi. Tapi alasan pelaporannya luar biasa menggelikan. Mereka akan diadukan ke polisi karena dianggap sembarangan memakai istilah ‘Sultan’.
Raffi selama ini sering disebut ‘Sultan Andara’. Andre Taulany disebut ‘Sultan Bintaro’. Penggunaan sultan inilah yang digugat Firdaus Oiwobo. Firdaus terkenal setelah menjadi pengacara para dukun.
Dia menganggap istilah sultan hanya boleh dipakai oleh orang-orang yang mempunyai silsilah kesultanan. Padahal Raffi dan Andre tidak punya silsilah kesultanan. Firdaus sendiri mengaku sebagai cicit dari seorang sultan.
Ia juga mengaku mendapat mandat dan tugas sebagai panglima sultan. Sebagai panglima sultan, katanya, dia diminta oleh sultan-sultan yang ada di Indonesia untuk menegur pengusaha yang gemar pakai nama sultan.
Pengakuan Firdaus kini tengah viral di media sosial. Tapi bukannya mendapat dukungan, Firdaus malah diolok-olok oleh warganet. Dia dituduh hanya sedang cari sensasi. “Kan netizen yang bilang mereka sultan. bukan mereka yang ngaku sultan, Bambang. Emang kadang-kadang ya nih orang,” kata seorang warganet.
“Ngurusi dukun enggak ada duit dan sudah enggak laku, sekarang gantian ngurusin sultan,” ujar yang lain. “Pengamanan RSJ ini gimana sih, kok bisa-bisanya ada pasiennya yang lepas,” kata yang lain lagi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata sultan berarti raja. Raja sendiri berarti adalah seorang penguasa di sebuah kerajaan. Sebutan sultan lebih sering digunakan oleh kerajaan Islam.
Tapi seiring berjalannya waktu, kata sultan hanya sekedar istilah. Dia tidak mesti disematkan kepada mereka yang mempunyai silsilah raja. Julukan sultan kepada Raffi dan Andre sendiri adalah candaan netizen karena keduanya kaya raya.
Itu bukan gelar serius yang disematkan kepada mereka berdua. Jadi kalaupun Firdaus cicit sultan, rasanya sih sia-sia dia memperkarakan Raffi dan Andre. Firdaus-Firdaus, Urus Pesulap Merah Sajalah!
