Taliban Larang Kaum Perempuan Kuliah

Published:

Jakarta, PIS – Rezim Taliban kelewatan banget, Kawan PIS. Masa mereka ngelarang perempuan di Afganistan untuk kuliah? Mereka bahkan ngalangin ratusan mahasiswi yang mau masuk ke kampus.

Astagfirullah. Larangan itu diumumin 20 Desember kemarin dan akan segera diberlakuin. Larangan itu jelas makin ngebatasin perempuan Afganistan mengakses pendidikan formal. Sebelum larangan itu, Taliban udah ngelarang perempuan belajar di sekolah menengah.

“Mereka menghancurkan satu-satunya jembatan yang dapat menghubungkan saya dengan masa depan saya,” kata salah satu mahasiswi di Afganistan kepada BBC. Arab Saudi melalui kementerian luar negerinya langsung ngecam kebijakan Taliban itu.

Saudi ngedesak Taliban untuk batalin larangan itu. Saudi nganggap larangan kuliah itu bikin heran negara seluruh Islam. Menurut Saudi dukungan perempuan dapat pendidikan justru berkontribusi positif bagi Afganistan sendiri.

Ini menarik, Kawan PIS. Sebelumnya, Saudi mirip Taliban yang ngebatasi hak-hak perempuan, termasuk hak berpendidikan. Tapi, Saudi dalam beberap tahun terakhir berubah.

Saudi bergerak ke arah moderat dan batalin banyak aturan yang ngebelengu. Sementara Afganistan di bawah Taliban makin mundur. Padahal waktu Taliban nguasain Afganistan lagi, mereka janji mau melindungi hak-hak perempuan.

Tapi nyatanya itu cuma kebohongan besar Taliban. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran penting buat kita. Supaya nggak kasih tempat kelompok yang menindas perempuan dan kelompok rentan lainnya. SOLIDARITAS KITA UNTUK PEREMPUAN AFGANISTAN.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img