Jakarta, PIS – Masih ingat Tifatul Sembiring? Dia ini mantan Presiden PKS, mantan Menkominfo dan anggota DPR. Mustinya pinter dong. Tapi dia baru aja ngeluarin tweet yang ngaco banget sih.
Dia ngomentarin alihfungsi SDN Pondok Cina 1 Depok menjadi masjid yang rame dibicarain itu. Jadi November kemarin, Pemerintah Kota Depok menyatakan semua kegiatan belajar di SD itu harus dihentikan karena di lokasi itu akan dibangun masjid.
Ini jadi rame karena gedung penggantinya belum tersedia. Anak-anak SD itu harus pindah ke SDN 3 dan SDN 5 yang berada di wilayah Depok. Itu yang mendorong penolakan masyarakat selama satu bulan terakhir.
Para orangtua murid dan relawan dengan gigih bertahan di lokasi SDN 1. Penggusuran SDN itu akhirnya ditunda Walikota Depok. Nah tiba-tiba saja Tifatul berkomentar dengan cara yang menyesatkan.
Dia bilang di daerah Depok ada 38 gereja dan orang Islam biasa saja. “Tapi kok sekarang mau bangun satu masjid saja buat orang singgah sholat, langsung diprotes,” tanya Tifatul dengan nada sinis.
Haduh si Bapak ini ngaco banget. Apa coba hubungannya dengan gereja? Masyarakat tuh protes bukan karena soal pembangunan masjid. Yang jadi soal adalah penggusuran atau penutupan sekolahnya.
Alih fungsi dilakukan terburu-buru dan nggak terencana. Masa pake lahan sekolah yang kegiatan belajar-mengajarnya masih aktif? Kok sekarang tiba-tiba Tifatul bilang seolah-olah yang ditolak adalah pembangunan masjid.
Tifatul ini rasis dan menyebar fitnah Btw, tweet Tifatul merupakan balasan terhadap tweet Menko PMK Muhadjir Effendy. Muhajir ngetweet bahwa dia sama sekali nggak setuju atas aksi alihfungsi sekolah menjadi masjid.
Bahkan dia udah koordinasi sama Pemkot Depok dan Kementerian PUPR buat nyelesain masalah ini. Kawan PIS, Tifatul seharusnya lebih bijak berkata-kata ya. Sebagai tokoh masyarakat apalagi anggota DPR, janganlah suka ngomong yang memprovokasi rakyat.
Memang sih Walikota Depok itu didukung PKS, yang merupakan partainya Tifatul. Tapi ya, jangan cuma mikirin partai lah, pikirin nasib rakyat dan anak sekolah. HARUSNYA. SOLIDARITAS KAMI UNTUK MURID SDN PONDOK CINA 1!