Utusan Vatikan Kunjungi Pesantren Muhammadiyah

Published:

Jakarta, PIS – Muhammadiyah dikunjungi tamu penting, Bestie PIS. Nama tamunya adalah Kardinal Miguel Ángel Ayuso Guixot. Dia adalah Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-agama Vatikan.

Dalam kunjungan keduanya ke Indonesia, Kardinal Miguel mendatangi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kedatangannya disambut para santri, staff, dan pengajar. Kardinal Miguel dalam pidatonya mengaku terkesan dengan sambutan hangat itu. 

“Dalam hati saya sangat gembira sekali bersama ananda sekalian, katanya,” dalam bahasa Arab. Asal Bestie PIS tahu, Kardinal Miguel fasih berbahasa Arab. Itu karena dia pernah tinggal di Mesir dan Sudan selama 20 tahun.

Kata Kardinal Miguel, dunia hari ini menghadapi berbagai masalah pelik yang tidak bisa diatasi sendirian. Untuk menghadapinya dengan mudah, syarat utama adalah merekatkan persaudaraan.

Nah, merekatkan persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah) itu, katanya, tanggung jawab yang berat. Yang perlu dilakukan, semua umat beragama harus bersama-sama memikulnya. 

Menurut Kardinal Miguel, Gereja Katolik Vatikan selalu aktif merekatkan kesadaran ukhuwah insaniyah dengan umat muslim. Salah satunya lewat dokumen Human Fraternity yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al-Azhar, Ahmad Tayyeb, pada Februari 2019.

Dengan dasar yang sama, Kardinal Miguel berharap para santri mu’allimin membawa pesan perdamaian tersebut. Kunjungannya ke madrasah Muhammadiyah itu adalah momen untuk meningkatkan komitmen kerukunan.

Kardinal Miguel juga berpesan agar semua manusia di dunia berjuang hidup dengan ruh kedamaian. Juga menghentikan semua pertikaian yang ada. Pesan perdamaian dari Kardinal Miguel sangat menyentuh ya, Bestie PIS.

YUK, SEBARKAN CINTA-KASIH DAN PERDAMAIAN!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img