Video Helmy Yahya Diplintir Seolah Menyerang Prabowo

Published:

Motivator dan mantan presenter Helmy Yahya jadi korban adu domba dengan Presiden Prabowo. Videonya dipelintir seolah Helmy menyindir Presiden. Paling nggak ada dua akun yang melakukannya. Di Youtube dilakukan oleh Channel Queen Nathania, sementara di Tiktok dilakukan oleh akun @Radi.Virgo.77. Channel Queen Nathania membuat sebuah video berjudul: “Sindiran Helmy Yahya pada Prabowo: Seekor Macan Tak Bisa Berburu hanya dengan Mengaum Saja”. Di video itu ditampilin Helmi mengucapkan: “Seekor macan tidak akan pernah berburu hanya dengan mengaum saja.” “Ayo apa artinya?” tanyanya lagi. Setelah itu, tampil cuplikan pidato Pak Prabowo saat kampanye.

Prabowo terlihat berjanji, kalau dirinya terpilih jadi Presiden, segera setelah dilantik dia akan mengejar para koruptor.
“Begitu saya dilantik sebagai presiden RI, pada saat itu saya akan cari semua bukti-bukti korupsi itu,” ujar Presiden.
“Saya akan kejar koruptor-koruptor itu, kalau perlu sampai ke Antartika, sampai ke padang pasir yang paling jauh,” ucap Pak Prabowo.

Nah, setelah cuplikan itu, kembali ditampilkan video motivasi Helmy.
“Kita tuh jangan ngomong doang, teriak sana, teriak sini, saya akan ini, menyuruh orang, enggak bisa!” ujar Helmy.
“Kita harus melakukan action,” katanya, “malah action itu jauh lebih penting daripada berbicara.”

Dari urutan isinya jelas kerasa, si pembuat video ini berusaha menunjukkan bahwa Helmy menyerang Prabowo agar nggak cuma ngomong dan teriak bakal ngejar koruptor. Helmi seolah bilang Prabowo harus action dong, dan bukan cuma bicara. Terus ada lagi akun Tiktok @Radi.Virgo.77. Sambil menyertakan video yang berisi motivasi tadi, akun ini menampilkan foto Presiden Prabowo pada video itu. Akun ini juga memulai videonya dengan pernyataan Helmy tentang seekor macan tidak bisa berburu dengan hanya mengaum saja. Mungkin ada juga video-video lain. Tapi yang jelas kedua akun ini sengaja mengadu domba Helmy dengan Presiden. Mereka seolah bilang, janji Pak Prabowo untuk memberantas korupsi hanya omon-omon saja. Mereka juga berusaha meyakinkan khalayak bahwa macan Asia yang disematkan kepada Presiden Prabowo tidaklah tepat.

Pak Prabowo hanya bisa mengaum saja, tanpa mampu untuk mewujudkan janji-janjinya. Sebenarnya kalau ada netizen yang ingin mengkritik janji Presiden, ya boleh-boleh aja. Tapi tetap harus dengan jujur dong. Kedua akun ini bukannya bikin pernyataan sendiri, eh malah memelintir pernyataan Helmy Yahya. Seolah Helmy sedang mengkritik Pak Prabowo. Padahal pada video aslinya, Helmy justru mendukung pernyataan Pak Prabowo soal perlawanan melawan korupsi. Di akun Instagramnya, Helmy pun membuat klarifikasi atas video plintiran tersebut.

Menurutnya, video plintiran itu merupakan upaya menghasut dan memfitnah dirinya. Helmy bahkan harus menegaskan bahwa dia adalah salah satu tim sukses pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres kemarin. Dan sampai sekarang dia berkomitmen untuk mendukung program Pak Prabowo memerangi korupsi.

Apa yang dilakukan dua akun pengadu domba ini sama sekali tidak pantas. Dalam demokrasi, kebebasan berbicara kan dihormati. Ya janganlah kebebasan itu digunakan untuk menyebarkan kebohongan dan penyesatan informasi. Kalau memang ingin Indonesia maju, yuk kritik presiden terpilih dengan fakta akurat, jangan dengan fitnah. Jadilah warga negara yang bijak!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img