Waduh, Anies-Cak Imin Kunjungi HRS!

Published:

Waduh mesti siap-siap nih, Pilpres akan datang akan diwarnai dengan isu politik identitas. Tanda-tandanya mulai kelihatan. Pada Rabu, 27 September pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkunjung ke rumah eks ketua umum FPI, Habib Rizieq Shihab alias HRS. Memang sih, mereka datang untuk memenuhi undangan menjadi saksi pernikahan putri Rizieq, Syarifah Fairuz Syihab. Jadi bukan dalam rangka safari politik. Tapi masak iya sih, cuma untuk menghadiri upacara pernikahan? Lagi pula, kok yang diundang Cuma pasangan Anies dan Imin, tapi Prabowo dan Ganjar Pranowo tidak kelihatan hadir?

Kita harus waspada, soalnya kunjungan kayak gini mengingatkan kita pada Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu. Saat itu awalnya yang bersaing ada tiga calon Gubernur: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies, AHY. Semula semua lembaga survei mencatat dua kandidat dengan suara terbanyak adalah Ahok dan AHY.

Anies selalu berada di posisi ketiga. Tapi kemudian konsultan tim kampanye Anies, yang dikomandani Eep Saefullah, mengubah strategi. Untuk mengejar ketertinggalan mereka menggunakan pendekatan agama. Salah satunya dengan berkunjung ke rumah HRS. Sejak saat itulah, HRS bersatu dalam tim kampanye Anies. Yang paling bikin miris, sejak bergabungnya Rizieq dan kubunya, tim Anies secara terang-terangan menggunakan agama dan ras untuk mengalahkan lawan-lawannya.

Akibatnya, yang lolos di putaran pertama adalah Ahok dan Anies. Dan di putaran kedua, Anies mengalahkan Ahok dengan selisih suara signifikan. Karena itu kalau sekarang Rizieq ikut diajak lagi oleh Anies untuk bertarung di Pilpres, kita perlu khawatir bahwa agama lagi-lagi akan digunakan. Apalagi konsultan kampanye Anies sekarang pun adalah Eep.

Duh, mudah-mudahan ini tidak terjadi ya!
Yuk kita lawan politik identitas!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img