Waduh! Banyak Pria Tionghoa di Malaysia Bunuh Diri, Kenapa?

Published:

Jumlah kasus bunuh diri (bundir) di Malaysia terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Data otoritas Kuala Lumpur menyebut jumlah angka bundir sedikitnya 4.440 kasus dalam lima tahun terakhir. Kata Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, kasus bundir di sana meningkat 3 tahun terakhir dengan lebih dari 1.000 kasus tercatat setiap tahun. Zahid bilang kasus bundir tahun 2019 mencapai 609 kasus, 2020 ada 621 kasus, 2021 ada 1.142 kasus, 2022 mencapai 981 kasus dan 2023 mencapai 1.087 kasus.

Parahnya, mayoritas yang melakukan aksi bundir adalah laki-laki dengan jumlah 3.600. Juga katanya komunitas Tionghoa lah yang paling sering melakukan aksi bundir dibanding etnis lain di Malaysia. Zahid bilang ada beberapa faktor. Mulai dari perubahan sosial dan ekonomi yang drastis, kesenjangan ekonomi, dan hiper konektivitas global.

Hmmm ternyata kesehatan mental itu penting banget ya. Please guys, kalo kalian ada masalah apapun, cerita ke orang-orang di sekitar kalian ya. Yuk lebih peduli terhadap kesehatan mental kita!

KATEGORI: TIONGHOA

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img