Penyanyi Nadin Amizah ngaku menyesal udah ikut ajang pencarian bakat. Nadin ngepost pernyataannya itu di story akun Instagramnya, @cakecaine. Dia pasang foto pas lagi ikut ajang pencarian bakat. Disitu dia nulis “Menyesal, sepenuhnya menyesal”. Dia juga ngepost video di akunnya yang berisi kritikan tentang gimana perlakuan yang didapat Nadin selama ikut ajang itu. Saking muaknya, bahkan Nadine berharap nggak jadi pemenang sampai akhirnya dia finish di posisi ketiga. Pernyataannya ini langsung dikritik warganet dan sebagian mencapnya sombong. Nadin pun memberi klarifikasi di akun Tiktoknya pada 5 April lalu.
Ada beberapa poin yang disampaikan Nadine. Pertama, dia membantah pernyataan dirinya terkenal setelah ikut ajang pencarian bakat. Nadin yakin lebih banyak orang yang kenal dirinya dari zaman masih cover lagu. Kedua, Nadin menolak komentar warganet yang menyebut kolaborasi dengan Dipha Barus berjudul All Good pada 2017 terjadi setelah keterlibatan Nadin di ajang itu. Nadin bilang Dipha menghubunginya jauh sebelum dia ikut ajang itu. Bahkan Nadin projek keduanya harus tertunda karena dia ikut ajang ini. Terakhir, pilihannya menjadi musisi bukan karena dia mau jadi orang terkenal dan glamour. Baginya, karier musik menjadi pilihan karena kecintaannya dengan bernyanyi. “Aku suka bernyanyi, aku suka musik, dan aku ingin punya good enough power to create something out of my misery, out of my pain, out of my sadness,” ujarnya. Nadin juga mengecam orang-orang yang memotong videonya sehingga terjadi kesalahpahaman.
FYI, Nadin Amizah adalah penyanyi pop Indonesia dengan karya-karyanya yang cukup terkenal. Seperti Bertaut, Rayuan Perempuan Gila, Sorai, hingga Semua Aku Dirayakan. Karier bermusiknya dimulai tahun 2015 ketika Nadin aktif di aplikasi Soundcloud dan Youtube. Soundcloud ini aplikasi yang memang ditujukan bagi siapa saja untuk bisa mengcover lagu penyanyi favoritnya. Selama berkarier di Soundcloud Nadin memang dikenal dengan vokal lembut, storytelling kuat, dan pemilihan lagu yang “soulful” dan puitis. Lagu-lagu yang pernah dicover yaitu The A Team dari Ed Sheeran, Somebody Else The 1975, Youth dari Band Daughter. Sampai akhirnya di tahun 2016 Nadin ikut ajang pencarian bakat bernama Social Media Sensation di Trans TV.
Setelah bertahan di ajang itu, Nadin beberin alasan kenapa dia menyesal ikut ajang itu. Pertama, lagu yang diberikan nggak sesuai dengan seleranya. Kedua, Ia merasa penampilannya dibuat tidak sesuai dengan jati dirinya, malah disulap seperti penyanyi dangdut. Ketiga, ia bilang sampai sekarang nggak pernah terima hadiahnya sebagai juara 3. Karena pengalaman pahitnya ini dia kehilangan suara dan membuatnya jadi benci bernyanyi sampe harus vakum dari dunia menyanyi. Nggak bisa dipungkiri kalo ajang pencarian bakat di TV itu nggak didesain untuk menggali keunikan. Ia didesain untuk menghibur, menjual sensasi, dan mencetak “produk” yang cepat laku.
Tapi pengalaman pahitnya justru menjadi titik balik kariernya yang sukses. Ini juga bisa jadi pelajaran bagi netizen biar nggak asal kritik tanpa tahu konteks yang sebenarnya. Jangan buru-buru menghakimi suara orang lain, apalagi saat yang mereka sampaikan itu kebenaran yang lahir dari luka. Yuk jadi netizen cerdas dan bijak!