Wakil Gubernur Jabar Minta Maaf, Tapi Tidak Tulus

Published:

Jakarta, PIS – Kok bisa sih rakyat Jawa barat memilih pemimpin seperti Uu Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur Jawa Barat itu bikin heboh karena mengatakan bahwa poligami jadi solusi untuk mengatasi HIV/AIDS.

Setelah ramai dibicarakan, Uu minta maaf. Sayangnya, permintaan maafnya tidak tulus. Kalimatnya berputar-putar. Dia bilang, soal perbedaan pendapat, itu biasa dalam kehidupan.

Tapi kalaulah ada yang tidak sependapat dengannya, dia minta maaf. Uu tampaknya tidak sadar bahwa sebagai seorang pemimpin daerah, ucapannya sangat bermasalah. Sudah banyak yang protes

Fatayat NU sudah terang-terangan menolak usulan Uu tersebut. Bossnya sendiri, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dengan tegas menyatakan tidak setuju. Tapi Uu menganggap enteng saja respons itu.

Ini memang bukan pertama kalinya Uu membuat kehebohan, kemudian minta maaf. Dulu waktu terjadi perundungan yang menyebabkan seorang anak bunuh diri, dia juga begitu. Anak itu dipaksa teman-temannya menyetubuhi kucing

Adegan itu divideokan dan disebarkan. Sang anak depresi dan akhirnya bunuh diri. Mendengar kabar itu, Uu dengan gampang menyebut perundungan seperti itu cuma candaan biasa.

Di masa kecilnya, kata Uu, hal semacam itu juga juga sering terjadi. Pernyataan Uu memang sering tidak masuk akal atau terkesan asal bicara. Dia terlihat seperti tidak punya empati. Dia seperti lupa bahwa dia pemimpin daerah. Semoga di Indonesia tidak ada lagi pemimpin sedangkal Uu.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img