Warga Kristen Di Cilebut Dilarang Rayakan Natal?

Published:

Jakarta, PIS – Bestie PIS, kok ada aja orang yang nggak suka melihat umat beragama lain beribadah sesuai keyakinannya? Diskriminasi kembali terjadi di Hari Natal di daerah Cilebut, Bogor.

Beredar video yang nunjukin umat Kristen dilarang merayakan ibadah Natal di lingkungan tempat tinggalnya. Di sana terlihat sekelompok warga berkumpul di sebuah gang kecil di kawasan permukiman. 

Mereka terlihat mencegah umat Kristen merayakan Natal. Di situ juga terlihat beberapa petugas, dari Satpol PP, TNI, sampai kepolisian. Dalam video itu terdengar suara perempuan yang terdengar putus asa.

“Hayo ramai-ramai kalian menghina kami, menzalimi kami, silakan. Ibadah cuma berapa menit,” kata jemaat Gereja itu. “Kerugian kelian apa melarang kami ibadah, apa kerugian kalian?” tanya wanita itu kepada sejumlah pria yang nampak tidak bisa menjawab.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan persoalan tersebut telah selesai. Katanya, aparat keamanan berjaga sampai pemilik rumah dan tamu undangan selesai melakukan ibadah.

Menurut Iman, warga komplain karena tuan rumah juga mengundang jemaat dari luar untuk ibadah Natal. Warga juga bilang, seharusnya ibadah natal tidak dilakukan di rumah. Pelarangan Natal ini memang mengada-ada.

Emang masalahnya apa sih kalau ada yang merayakan Natal di rumah pribadi? Emang merayakan dan beribadah bagi umat Kristen itu harus selalu di gereja? Umat Islam sendiri kan setiap hari sholat di rumah?

Umat Islam juga setiap tahun merayakan Idul Fitri dan Idul Adha di rumah? Apalagi banyak umat Kristen yang tidak beribadat di gereja, karena sulitnya izin pendirian gereja. Semoga kedepannya tak ada lagi penolakan ibadah Natal dengan alasan apapun. 

Dan toleransi di negeri ini tidak hanya menjadi harapan semu. YUK UMAT ISLAM DAN KRISTEN SALING MENYAYANGI!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img