Ada-ada Aja, Hanya Karena Menampilkan Arwah, Film Jumbo Dituduh Musyrik

Published:

Akun Tiktok @afifahpr mengkritik film Jumbo sebagai film yang mengandung kemusyrikan. Gara-garanya, film itu menampilkan arwah orang tua yang sudah meninggal. Afifah menyebut Film Jumbo menyentuh batas aqidah, lantaran menampilkan sosok hantu. “Bukan berarti semua bentuk imajinasi bisa kita telan mentah-mentah, apalagi sudah menyentuh ranah aqidah,” ucapnya. Musyrik adalah istilah dalam Islam bagi yang mempersekutukan atau menduakan Allah SWT.

Sontak saja pernyataan itu memicu reaksi banyak netizen. Akun Tiktik @alamsss04 bilang, kalau Jumbo dibilang musyrik kenapa tidak dilakukan juga pada banyak film yang sejenis. “Dulu kita nonton film Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Pocong Mumun sama Pocong Jefri.” “Seumur-umur gua nonton film itu, gak pernah bercita-cita menjadi pocong bergentayangan,” ucapnya. “Ini film animasi, fantasi, jadi jangan terlalu dibawa serius, ini buat hiburan aja, makanya bergaul lah!” lanjutnya. “Lah ini emang gak islami, emang bukan film agama,” tulis netizen lain.

Akun X @Rzakumar menanggapi lebih bijak kritikan itu. Menurutnya sah aja kalau ada yang bilang hantu di dalam film anak itu ngajarin musyrik, tapi menurutnya kita juga harus fair dengan film-film lain. Karena sebelumnya juga banyak film yang punya muatan serupa. Di antaranya The Lion King, Casper, atau Tuyul dan Mbak Yul. Setelah mendapat kritik dari banyak netizen, akun Afifah sendiri saat ini sudah menghapus postingannya.

Film Jumbo belakangan memang sedang menjadi perbincangan netizen Indonesia, setelah mencatatkan jumlah penonton yang fantastis. Per tanggal 14 April 2025, film ini tercatat telah memperoleh penonton sebanyak 3,5 juta. Jumlah ini tentu saja memecahkan rekor jumlah penonton film animasi buatan Indonesia sebelumnya. Sebelumnya rekor itu dipegang Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang yang memperoleh jumlah penonton sebanyak 642 ribu. Jumlah penonton Jumbo diperkirakan bertambah, karena film itu sampai saat ini masih banyak diputar di banyak bioskop Indonesia.

Selain itu, Jumbo juga akan diputar di banyak negara lainnya. Dikabarkan, sudah ada 17 negara di Asia dan Eropa yang telah bersepakat untuk memutar film Jumbo. Beberapa di antaranya Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Ukraina dan Rusia. Bahkan menurut Produser film Jumbo, Anggia Kharisma, jumlah itu bisa akan bertambah. Karena beberapa negara lain masih dalam proses negosiasi.

Film Jumbo mengangkat tema perundungan anak dan arti persahabatan. Mengisahkan seorang anak laki-laki yang bernama Don. Don sering merasa rendah diri karena tubuhnya yang besar dan kerap diremehkan oleh teman-temannya. Don berupaya membuktikan kemampuannya dengan mengikuti sebuah pertunjukkan bakat. Dia berencana menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku peninggalan orang tuanya.

Namun seorang perundung mencuri buku tersebut, membuatnya putus asa. Di tengah keputusasaannya Don bertemu dengan Meri, seorang peri kecil misterius. Pertemuan itu mengawali petualangan penuh makna dan kejutan. Pertemuan itu juga mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri.

Tuduhan Jumbo mengandung kemusyrikan menurut kami sih mengada-ngada. Cerita arwah gentayangan sudah biasa di masyarakat kita. Memercayai itu, gak lantas lah dianggap musyrik. Yukkk beragama dengan santai!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img