Aktivitas Seksual Guru-Murid Perempuan di Gorontalo by Consent?

Published:

Tahu video aktivitas seksual antara guru dan murid perempuan di Gorontalo yang viral, kan? Ada fakta baru yang bikin mind blowing nih. Jadi, aktivitas seksual itu dilakukan bukan atas dasar by consent, alias suka sama suka. Ternyata, itu aktivitas seksual di bawah ancaman. Fakta ini terungkap lewat postingan sebuah akun Facebook yang diduga milik sang murid dan belakangan viral.

Akun itu menepis aktivitas seksual itu bukan atas dasar suka sama suka. Semula kedekatan sang murid dengan siguru murni karena agar bisa ngerasain sosok ayah. Btw, sang murid adalah yatim-piatu dari kecil. Sang murid merasa mendapat kasih sayang seorang ayah si guru. Si guru sering bantuin PR sang murid dan ngajarin materi yang nggak dipahami sang murid. Tapi, belakangan kondisi berubah. Sang murid ngerasa sosok ayah dalam diri si guru berubah setelah si guru berani memeluk bahkan meraba alat vital sang murid.

Puncaknya, si guru ngajakin sang murid ngelakuin aktivitas seksual. Karena diancam bakal dikeluarin, sang murid terpaksa menuruti nafsu bejat gurunya itu. Pengakuan ini jelas beda banget sama apa yang dibilang si guru. Dia ngaku aktivitas seksual yang terekam dalam video itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Sejauh ini si guru sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun dan denda maksimal 5 miliar.

Psikolog klinis, Anastasia Sari Dewi, menyebut aktivitas sekual guru-murid perempuan itu adalah child grooming. Child grooming adalah tindakan manipulatif oleh orang berumur lebih dengan mengontrol anak yang mengarah ke pelecehan seksual. Modusnya, bikin anak itu nyaman dan dari sana dapat kepercayaan sang anak. Setelah sang anak patuh, predator melakukan tindakan bejatnya tanpa merasa berdosa.

Korban yang shock dengan perubahan itu, bingung dan bungkam sendiri dengan pelecehan seksual yang dialaminya. Karena itu, penting untuk melindungi anak-anak kita dari predator pelaku child grooming.

Semoga si guru mendapat hukuman maksimal agar menimbulkan efek jera bagi yang berniat melakukan kebejatan serupa. Yuk, lawan predator seksual!

KATEGORI: P3ALD

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img